Bima, Peloporntb.com - Gotong royong merupakan salah satu sarana wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarakat, sehingga kehadiran Personel Koramil 1608-04/Woha ditengah tengah masyarakat sebagai penyemangat untuk bersama sama gotong royong.
"Sebagai TNI harus menjadi pelopor dan menjadi teladan bagi masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat" Tutur Komandan koramil 1608 - 04/woha, kapten kav sukahar, Minggu (15/3/2020).
Komandan koramil 1608 - 04/woha, Kapten Kav Sukahar mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut terlaksana berkat kerja sama Personel Koramil 1608-04/Wohal, camat woha, polsek woha, serta masyarakat, "Giat hari ini pembersihan jalur pertokoan tente hingga MTS darul hikmah, kegiatan karya bhakti ini juga di ikuti oleh satuan pramuka saka wira kartika kodim 1608/Bima yang di bina langsung Sertu agus budi R" Jelas Komandan koramil 1608 - 04/woha, Kapten Kav Sukahar.
Babinsa Desa tente, Serka Faris al habsyi menambahkan, jauh jauh hari sudah kita berkordinasi dengan masyarakat desa Tente, agar melaksanakan karya bhakti bersama, guna membersihkan jalan di Jalur pertokoan Tente
"Akses jalan tente yang di bersihkan secara bergotong royong ini, merupakan jalan lintas Tente-Parado, dengan kegiatan ini mudah mudahan dapat berguna dan bermanfaat, sekaligus ajang untuk mempererat jalin tali silaturahmi antara masyarakan dengan TNI“ ujar Babinsa Desa Tente, Serka Faris al habsyi.
Lanjutnya, Serka Faris Al Habsyi mengatakan, Kegiatan ini terselenggara atas rencana Muspika kecamatan woha dan diikuti oleh satuan pramuka saka wira kartika kodim 1608/Bima yang di bina langsung Sertu agus budi R, guna menata wilayah sebagai sentral perdagangan.
"Sampah yang di keluarkan dari parit langsung di bawa oleh Mobil sampah UPT woha dan kendaraan tiga roda (Bajaj) ke Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Desa waduwani" Jelas Serka Faris Al Habsyi.
Secara terpisah, Camat woha Irfan DJ SH menyampaikan kepada para pedagang yang bangun tempat untuk jualan agar di bongkar, karna saat ini parit sedang di lakukan penggalian dan pembersihan guna untuk menata jalur pertokoan karna Tente adalah jantung ibukota di kabupaten Bima.
"Kepada para pedagang agar bisa menjaga kebersihan dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar" tutupnya. (PB-01)