HEBOH? Mahasiswa Unram Gelar Aksi Media Serentak
Cari Berita

Iklan 970x90px

HEBOH? Mahasiswa Unram Gelar Aksi Media Serentak

Kamis, 30 April 2020



Mataram, Peloporntb.com - Aksi Media yang dilakukan serentak oleh mahasiswa Universitas Mataram lewat akun instagram @bemunram berlangsung [30/04/202] pukul 21.00 WITA. Aksi ini merupakan bagian dari tindak lanjutan dari gerakan mahasiswa sebelumnya. Dari hasil audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Mataram didapatkan poin tuntutan dengan melakukan pengkajian terhadap aturan Kemenristek Dikti tahun 2017 bahwa Perguruan Tinggi berhak menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa.

"Aksi ini menuntut dua hal yaitu menagih janji terkait gerakan mahasiswa pada 24 September 2019 yang telah disepakati namun pihak birokrasi belum memberikan tindakan lanjutan dan poin tuntutan baru" Tutur Ketua BEM Unram, Irwan, Jum'at (1/5/2020).

Badan Eksekutif Mahasiswa, Irwan mengatakan, Ada beberapa Poin yang menjadi tuntutan dalam aksi tersebut yaitu Mendesak Birokrasi UNRAM untuk mengeluarkan SK Pengembalian UKT Mahasiswa yang hanya memprogramkan Skripsi dan mampu Yudisium di semester tersebut serta Mendesak Birokrasi Universitas Mataram untuk mengeluarkan kebijakan Pemotongan UKT sebesar 50% bagi mahasiswa Universitas Mataram selama masa darurat covid19.

Gerakan ini didasari oleh kondisi keuangan mahasiswa di tengah pandemi yang rata-rata mengalami penurunan pendapatan dan tidak digunakannya fasilitas kampus oleh mahasiswa selama masa darurat ini. Gerakan ini juga sebagai tindak lanjut atas keresahan yang dirasakan mahasiswa dengan diakomodir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) serta lembaga/organisasi mahasiswa se-Universitas Mataram.

"Kita akan segera meminta pernyataan sikap dari pihak kampus, dan ketika kemudian tidak ada kita akan buat gerakan lagi", ujar Irwan selaku Ketua BEM Unram.

Aksi media ini menjadi heboh di jagat Media sosial, salah satu nya Instagram. Mahasiswa secara serentak  mengunggah seruan di media sosial masing-masing mahasiswa pada waktu yang bersamaan.

Dari aksi yang dilakukan, telah mendapatkan respon dari pihak birokrasi dan akan dipertimbangkan. Diharapkan dengan adanya aksi ini, pihak birokrasi dapat mempertimbangkan tuntutan mahasiswa dan dapat memberikan kebijakan yang tepat sebagai jawaban atas keresahan yang dirasakan mahasiswa. (PB-01)