Imam Sulaiman: Tuding Pemdes Lido tak Paham Fungsi, Berpotensi Membunuh Hak Rakyat
Cari Berita

Iklan 970x90px

Imam Sulaiman: Tuding Pemdes Lido tak Paham Fungsi, Berpotensi Membunuh Hak Rakyat

Senin, 18 Mei 2020


Bima, Peloporntb.com - Masa aksi yg tergabung dari Front "PEMUDA DAN MAHASISWA PEDULI DESA " dimana dalam Front tersebut tergabung seluruh mahasiswa desa lido baik yang kuliah diluar daerah lebih-lebih di kota dan kabupeten Bima, Senin (18/5/2020).

"Ada beberapa poin dalam tuntutan tersebut yang harus di prioritaskan, yaitu soal kepentingan rakyat di era pandemi covid 19 mulai dari transparansi anggaran, pembentukan gugus tugas dan model penanganan penyebaran covid 19, sebab itu merupakan program prioritas pemerintah di tengah pandemi yang mematikan iniingkapnya" Jelasnya.

Bahkan lewat Surat edaran mulai dari pemerintah Pusat, Pronvinsi lebih lebih ditingkat Daerah maupun desa dan keseriusan tersebut dibuktikan lewat bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah melaui 4 jenis pos anggaran.

"Ada yang fatal saya amati saat aksi demonstrasi itu berlangsung yaitu adanya amukan sekelompok oknum dengan cara memukul masa aksi sembari berkata bahwa kita keturuna kepala desa tidak ada yang miskin dan sebagainya sembari menghambur-hamburkan uang miliknya bukan hanya itu steitmen yang sama dengan lantang diucapkan pula oleh kepala desa Lido (Hasan H.Barahim Red)" Ucap Aktivis Imam yang dikenal Fokal.

Lebih lanjut Aktivis Imam menjelaskan, Saat menanggapi tuntutan masa aksi dari Front Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Desa.

"Saya seaali dengan adanya insiden tersebut, Pemdes Desa Lido lebih khususnya Kepala Desa tak paham fungi dan menyalahgunakan kewenangannya dengan cara membiarkan amukan sekelompok orang tersebut lebih-lebih menyuarakan steitmen yang melegitimasi kepentingan kelompok dan golongan sementara berbanding terbalik dengan poin tuntutan masa aksi" pungkasnya. (PB-01)