Pasca Lebaran, FGII Gelar Halal Bihalal dalam Bentuk Meeting Conference bersama Dirjen GTK
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pasca Lebaran, FGII Gelar Halal Bihalal dalam Bentuk Meeting Conference bersama Dirjen GTK

Selasa, 26 Mei 2020


Bima, Peloporntb.com - Orprof FGII selaku organisasi pendidik yang concern dengan dunia pendidikan di tanah air dengan berplatform progressive and moral force sehabis lebaran ini akan menggelar kegiatan halal bihalal yang bertajuk diskusi publik dengan tema "merdeka belajar di tengah pandemik covid-19". Melalui media pelopor.ntb online, selasa (26/5).

"Ketua DPD FGII NTB Nukman, M.Si. 
merilis kegiatan ini sangat positif perkembangan edukasi di tanah air" akunya.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sekitar bulan juni 2020 yang akan melibatkan native speaker
Dr.Iwan Sahril, Ph.D. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidik ( Dirjen GTK ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI  yang akan duet dengan
MPO FGII Pusat Darmaningtyas, M.Pd.

Masih Nukman, kegiatan ini inshaaAllah akan digelar dengan cara virtual conference atau konferensi virsual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting yang bisa di akses oleh publik dan siapa saja yang berminat untuk mengikuti acara tersebut tentunya dengan gratis dan tak berbayar, jelas Mantan Aktifis 98 dan Presiden JM NTB itu pada pelopor.ntb.

Meeting conference ini sangat perlu dan sangat urgent untuk publik karena Merdeka Belajar adalah program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar, kata Nukman.


Merdeka Belajar adalah program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru sebelum mereka.
Tujuan Merdeka Belajar ialah agar para guru, siswa, serta orangtua bisa mendapat suasana yang bahagia. "Merdeka Belajar itu bahwa pendidikan harus menciptakan suasana yang membahagiakan, terang Alumni Kebijakan Publik UWP Jatim ini.

Outcomes kegiatan ini menurut nukman untuk menggagas lahirnya guru merdeka belajar dan konsep KBM Merdeka belajar ditengah masa pandemik Covid -19, apa itu guru merdeka belajar?
guru merdeka belajar adalah yang memiliki makna unit pendidikan atau sekolah guru dan muridnya mempunyai kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif tanpa dikangkangi disiplin kaku dan model belajar lama yang penuh kaku dan normatif dalam ruang kelas, namun dengan adanya konsep ini kita bisa belajar dimana saja dan dengan media apa saja.

"Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem ranking yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja, karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat, pungkasnya. (PB-01)