Bima, Peloporntb.com - Tim Opsnal Sat Brimobda NTB yang dipimpin oleh Bripka Ardibaron Bayuseno telah berhasil melakukan pengungkapan Kasus pencurian Sepeda Motor diwilayah Hukum Polres Bima kota, bertepatan didesa kaleo, Kecematan Lambu. Kamis, (28/5/2020) sekitar pukul 14.30 wita.
"Dalam Pengungkapan tersebut, anggota berhasil mengamankan satu orang terduga eksekutor Ag (18) tahun profesi sebagai petani warga desa kaleo, kecamatan Lambu kabupaten Bima" tutur kanit Resmob Pelopor A Bima, Bripka Ardibaron Bayuseno, Kamis (28/5/2020).
Bripka Ardibaron Bayuseno mengatakan, setelah mendapat info, Ia langsung memerintahkan Tim Opsnal untuk segera memastikan keberadaan pelaku dan barang bukti, tiba di TKP anggota langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku dan mengamankan barang bukti Satu unit Sepeda Motor yamaha Jupiter MX warna putih hitam. Dengan *Nomor Laporan Pengaduan : TBL/18 /V / 2020 /NTB/Res bima kota/sek.Lambu.
"Dari hasil penyelidikan Tim Opsnal satbrimobda NTB terkait adanya sindikat Curat yang beroperasi diwilayah Hukum Polres Bima kota, Tim mendapatkan titik terang,"ungkapnya.
Kata dia, sekitar pukul 13.30 wita Tim Opsnal Sat Brimobda NTB berkumpul diMako Yon C Por dan langsung menuju rumah salah seorang terduga Pelaku kemudian Pukul 14.30 wita Tim Opsnal Satbrimobda NTB tiba diwilayah Kec. Lambu Kab. Bima dan langsung berupaya mengamankan terduga pelaku, yang pada saat itu. terduga pelaku sedang tidur dalam rumahnya dan berhasil diamankan oleh Tim Opsnal brimob,"jelasnya.
Dikatakannya, dari hasil introgasi bahwa terduga menjual motor tersebut ke salah seoranng warga desa rupe kec.langgudu dengan harga Rp.2.500.000, dan menggunakan uang tersebut untuk membeli minuman keras.
"Setelah berhasil mengamankan 1 orang terduga pelaku dan 1 unit SPM tersebut. Kemudian Tim Opsnal kembali ke Mako Bataliyon C Pelopor,"akuinya.
Kini terduga pelaku beserta barang bukti diamankan diMako Brimob Yon C Pelopor A Bima guna melakukan pengembangan disejumlah wilayah, dan selanjutnya akan diserahkan kepada polres Bima untuk diproses lebih lanjut,"tandasnya. (PB-05)