Soal Bantuan Bibit Bawang Putih, Bardam Nusa Ultimatum Menteri Pertanian
Cari Berita

Iklan 970x90px

Soal Bantuan Bibit Bawang Putih, Bardam Nusa Ultimatum Menteri Pertanian

Jumat, 01 Mei 2020


Bima, Peloporntb.com - Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional (May Day).Barisan Pemuda Bima Nusantara (Bardam Nusa). Kembali Melayangkan surat "Ultimatum Somasi".Kepada menteri pertanian RI Menyoal terkait bantuan bibit bawang putih tahun 2020 di peruntukan Propinsi NTB dan lebih khusus kab bima, Jum'at (1/5/2020).

Setelah beberapa kali Bardam Nusa melakukan aksi nyata baik dengan cara Demonstrasi, Audiency maupun dengan cara somasi di hadapan kantor kementrian pertanian jalan ragunan pasar minggu Jaksel sepanjang tahun 2019 hingga 2020 dan terakhir Bardam nusa Melakukan Audiency dengan pihak kementan RI pada hari senin tgl 16 maret tahun 2020 sebelum di berlakukan masa PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB DKI JAKARTA dan Jabodetabek).

Sepanjang perjalanan panjang hal-hal yang menyangkut problem yang dihadapi oleh para petani kab bima secara khusus yang selama ini bardam nusa atensikan di rasa tidak ada respon yang serius oleh pihak kementan RI maupun Distambun NTB serta Dinas Pertanian Kab Bima dan terkesan menghindar dan menutup2i.

Berangkat dari hal tersebut di atas, sehingga Bardam Nusa tetap konsisten untuk mempressure dan mengatensikan hal2 yang mengyangkut hajjat hidup para petani kab bima dan lbh khusus petani Bawang putih.

"Adapun alasan Bardam Nusa Menyoal bantuan tersebut, perlu adanya Verifikasi ulang Calon Petani Dan Calon Lahan (CPCL).Berikut juga kesiapan sarana dan prasarana Penangkar sesuai dengan Juklas Juknis Dirjen Holtikultura Kementan RI" Jelas Sekjend Dpp Bardam Nusa, Muh. Nur Dirham.

Alasan lain juga tidak terlepas pula adanya dugaan skandal asusila Kadis Pertanian Kab Bima yang meresahkan masyarakat yang sehingga saat ini belum terdapat adanya kepastian hukum,hal ini setidak nya juga berdampak mengganggu performa dinas pertanian dalam menjalankan tugas dan amanah besar Anggaran Negara yang bersumber dari APBN tersebut.

"Hal lain juga yang menjdi alasan. Bahwa, tidak adanya urgensi pembagian bantuan bibit kepada para petani ditengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh warga negara ini untuk tetap di rumah saja" Ucapnya.

Sekjend BardamNusa MND: Lewat isi surat somasi tersebut,Bardam Nusa Menegaskan kepada pihak Kementan/Dirjen Holtikultura jangan sampai memanfaatkan keadaan musibah bangsa serta dunia ini demi memuluskan nalar dan logika bisnis mereka semata2 untuk meraup keuntungan.

Hal lain juga yang di pandang perlu oleh pihak Distambun NTB selaku PPK,jangan sampai dengan mudah melakukan penunjukan para pengusaha selaku pemilik modal untuk menjadi Pemenang Tender serta pengadaan Bibit bantuan tersebut, dan yang lebih pnting lagi perlu adanya sikap keseriusan dari Dinas terkait untuk melakukan uji lab bibit bantuan yang telah disediakan oleh para pengusaha pemenang tender,karena selama ini kami temukan tidak sedikit bibit bantuan tersebut yang tidak layak secara kwalitas serta tidak sesuai nya dengan kondisi alam maupun tekstur tanah.

Sehingga tidak jarang para petani menelan kerugian di akibat kan bibit bantuan tersebut tidak kwalitas sehibgga berakibat kepada para perani untuk mengeluarkan kos produksi yang tidak sedikit.

Sekjend Dpp Bardam Nusa
(Muh. Nur Dirham). (PB-01)