Gegara Saling Ejek di Sosmed, Ajak Duel 1 Korban Terkapar
Cari Berita

Iklan 970x90px

Gegara Saling Ejek di Sosmed, Ajak Duel 1 Korban Terkapar

Rabu, 24 Juni 2020



Dompu, PeloporNTB.Com - Berawal dari saling chatting diMedia Sosial Facebook antara M. R (15), warga Dusun Mata barat, Desa Mata, Kecamatan Tarano kabupaten Sumbawa bersama salah seorang warga Dusun Pulau Bajo, Desa Kwangko, Kecematan Manggelewa kabupaten Dompu hingga terjadi penganiayaan. Pelaku pun belum diketahui identitasnya, Rabu, (24/6/2020).

Paur Humas polres Dompu, AIPTU Hujaifah menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari Saling chattingan antara M.R dengan Pelaku. hingga akhirnya sepakat untuk bertemu didekat Pemancar Jaringan Seluler di Desa Kwangko untuk berduel.Kemudian M.R mengajak teman temanya, sekitar 9 orang menuju Lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.

"M.R berangkat dari Mata sekitar pukul 20.00 wita dan tiba diLokasi sekitar 20:30 wita. setelah sampai dilokasi warga Dusun pulau Bajo Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa sudah berada dilokasi sekitar 15 orang. Lalu M.R berbicara kepada teman chattingnya "ta duel ndai dua, nggomi doho makalai aina wara ma lu'u"(kita berdua berduel, yang lain jangan ada yang masuk).pada duet itu M.R tangan kosong sedangkan rekan rekanya, baik dari Desa Mata maupun dari Desa Kwangko hanya menonton,"jelasnya.

Kata Hujaifah, saat mereka berduel salah seorang warga Dusun Pulau Bajo Desa kwangko, yang menonton pertarungan tiba tiba memukul DA.F (17), warga Desa Mata barat, Kecamatan Tarano Kabupaten sumbawa. Melihat kejadian tersebut masing masing kelompok ikut bertarung, sehingga terjadilah perkelahian antara kelompok pemuda dan salah seorang warga Desa Mata FT (17), menikam AR (16), warga Dusun Pulau Bajo, Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

"Penikaman itu menggunakan pisau yang dibawanya, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk dibagian rusuk kiri dan luka dilengan kiri,"bebernya.

Dikatakan, kelompok pemuda dari Dusun Pulau Bajo melarikan diri. Sementara pemuda dari Desa Mata, juga ikut lari menuju cabang mata dan mengisi bensin sepeda motornya. setelah mengisi bensin pemuda dikejar oleh Kepala Desa Kwangko Nursalam, lalu pemuda mata berlari menuju Desa Kwangko. sebagian lolos melarikan diri dan sebagiannya lari ke rumah salah seorang warga didusun kwangko Desa Kwangko, yaitu sekitar 6 orang guna mengamankan diri.

Dari insiden tersebut Kepala Desa Kwangko menginformasikan ke Polsek. Menindaklanjuti informasi tersebut Kapolsek Manggelewa IPDA Redho Rizki P, S.Tr.K bersama personilnya menuju Desa Kwangko, beberapa saat warga Dusun Pulau Bajo Desa Kwangko. Menuju Dusun Kwangko ingin mencari pemuda dari Desa Mata yang mengamankan diri, namun berhasil dihalau dan digagalkan oleh Kapolsek Manggelewa bersama Personilnya serta Kepala desa kwangko.

Lanjutnya, Melihat situasi dengan kerumunan massa yang cukup banyak Kapolsek Manggelewa menghubungi Polres Dompu guna meminta bantuan tambahan personil. Kemudian Kasat Intelkam Polres Dompu, IPTU Makrus, S.Sos bersama personil dan Opsnal sat intelkam segera menuju Desa Kwangko.

"Saat berada didesa Kwangko Kasat Intelkam menghubungi BRIPKA IRWAN SATRIA KAHAR, personil Polsek Dompu  yang merupakan paman dari korban menghubungi keluarganya, warga Dusun Pulau bajo Desa kwangko untuk bubar
Agar tidak menghalangi kegiatan evakuasi terhadap warga Desa Mata.

Kegiatan Evakuasi yang dilakukan oleh personil Polsek Manggelewa dan Opsnal Sat Intelkam berjalan aman dan lancar. Sedangkan para pemuda Desa Mata berjumlah 6 orang diamankan diPolsek manggelewa untuk diproses selanjut,"tandas Hujaifah.(PB-02)