Lagi, Pemuda Perduli Rakyat Sape Gedor Kantor Disperindag dan DPRD Kabupaten Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Lagi, Pemuda Perduli Rakyat Sape Gedor Kantor Disperindag dan DPRD Kabupaten Bima

Selasa, 30 Juni 2020


Bima,PeloporNTB.Com-Puluhan Massa aksi yang didominasi oleh para mahasiswa yang tergabung dalam pemuda peduli rakyat (PPR) sape, kembali melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Disperindag dan DPRD kabupaten Bima, Selasa, (30/6/2020).

Kordinator lapangan, Murtada mengatakan, bahwa kepala Disperindag kabupen Bima telah lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya."Kami desak UPT Disperindag kecematan Sape agar menertibkan pembagian los/kios pasar Sape,"terik korlap yang biasa disapa Dae Sadam dalam orasinya.

Dae Sadam mengungkapkan, kepada UPT Disperindag kecematan Sape harus memperjelas pengambilan retribusi pasar Sape dan segera memperbaiki beberapa fasilitas kebersihan lingkungan pasar Sape, juga kepada Disperindag kabupaten Bima harus segera menyelesaikan segala problem dipasar Kecematan sape,"Ungkapnya.

Menurutnya, DPRD kabupaten harus memangil pihak UPT Disperindag kecematan Sape, Disperindag kabupaten Bima serta bupati Bima agar membicarakan persoalan pasar dikabupaten Bima lebih khususnya, dikecamatan sape."camat Sape harus segera melaporkan segala persoalan dipasar Kecematan sape kepada bupati Bima.

Jika tuntutan kami diatas tidak diindahkan, maka kami akan melakukan penyegelan kantor UPT Disperindag kecematan Sape dan baikot jalan lintas Kecematan sape,"acamnya.

Aksi tersebut mendapatkan respon dari wakil ketua DPRD kabupaten Bima. Dalam menanggapi Tuntut PPR, Muhammad aminurlah, S. E sekaligus pimpinan rapat Banggar mengatakan, akan segera menyelesaikan permasalahan yang ada dipasar tradisional Kecematan sape, dan akan dibahas pada rapat Banggar untuk segera memutasi oknum-oknum yang telah melakukan penyimpangan.

"Kami akan segara membahas dalam rapat banggar, agar permasalahan dipasar tradisional kecematan Sape tidak berlarut-larut sampai hari ini"Pungkas Duta partai Pan ini.

Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, massa selesai menyampaikan orasi didepan kantor Disperindag kabupaten Bima dan didepan kantor DPRD kabupaten Bima hingga melakukan audiensi terbuka langsung membubarkan diri dengan tertib, aman dan damai,"(PB-05)