Emak-Emak Optimis Dorong Paket IMAN Pada Pilkada Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Emak-Emak Optimis Dorong Paket IMAN Pada Pilkada Bima

Jumat, 17 Juli 2020



Bima,PeloporNTB.Com-Barisan Emak-Emak Militan (BEM-IMAN), begitu antusias memainkan perannya menjelang pentas demokrasi Pilkada Bima ini. Mulai dari awal pembentukan tim hingga pada pelebaran relasi, demi perkuat basis dan dukungan untuk mendorong pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Bima H. Herman Alfa Edison dan Dr. Irfan pada Pilkada 9 desember mendatang.

Perempuan yang terkafer didalam BEM IMAN ini adalah mereka yang tidak hanya menjadi seorang ibu, seorang istri, namun mereka bisa menjadi pelopor perubahan.
Hal Itu bisa dilihat dari wajah perempuan cantik ini dan memiliki pikiran Baru yang dipoles untuk membangun Bima Baru, ke arah yang Baru.

"Hingga sampai saat ini manuver BEM IMAN tidak kalah menarik. Mereka tidak hanya cantik-cantik, namun pikirannya juga cantik. Mereka tahu bagaimana cara menempatkan pikiran keperempuanannya untuk membangun Bima bersama pasangan IMAN,"ujar ketua Team BEM IMAN, Khadijah Gaffar saat dikonfirmasi langsung di Posko pemenangan IMAN, jumat, (17/7/2020).

Optimis dan kerja keras BEM IMAN diakui begitu luar biasa. Mereka dengan mudah melekatkan keakraban, tidak hanya menebar pesona namun juga menebar pikiran rasional serta pandai membangun relasi dengan menyatukan missi yang sama.

Dijelaskannya, perempuan sering kali dianggap sebagai pemberi kehidupan, tapi harus dipastikan mereka juga melahirkan generasi yang dipupuk dalam rahim pendidik, intelektual, dan yang sadar bagaimana Bima harus dinahkodai oleh sosok yang memiliki kepekaan nurani buka mencaci maki.

"Sering kali diberikan pilihan, bukankah mereka bisa memposisikan diri dalam bagian yang paling penting dalam membangun Bima Baru, ke arah yang Baru. Inilah yang semestinya,"jelasnya sembari menambahkan.

Ia mengajak, wahai para perempuan, sering kali kita dimarginalkan pada posisi tertentu. tetapi bagi IMAN kalian adalah orang yang perlu diberikan prestasi, apresiasi, serta kedudukan yang sama pada keberlangsungan hidup dinegara demokrasi ini,"tutupnya.(PB-05)