Hari Anak Nasional, Ini Harapan Ketua KOPRI PMII Dompu
Cari Berita

Iklan 970x90px

Hari Anak Nasional, Ini Harapan Ketua KOPRI PMII Dompu

Jumat, 24 Juli 2020


Dompu,PeloporNTB.Com-Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2020 mendapat perhatian khusus dari ketua Korps pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) PMII Kabupaten Dompu, Ayu Wulandari menyesali terhadap banyak kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak-anak dibawah umur.

"Rasa penyesalan yang mendalam terhadap beberapa fenomena yang tragis menimpa anak-anak dibawah umur. Hati saya merasa teriris melihat dan mendengar kasus pencabulan terhadap anak akhir-akhir ini.

Ayu sapaannya mengatakan, ini menandakan bahwa orang tua harus waspada terhadap anaknya dan tetap menjaga anak dari siapapun termasuk saudara laki-lakinya serta dari ayahnya sekalipun"Tuturnya, Kamis, (23/07/2020).

Perlu diketahui secara bersama bahwa kasus pencabulan yang terjadi diDompu dalam 3 bulan terakhir sebanyak 7 kasus pencabulan terhadap anak dan itu dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri, tak tanggung-tanggung anak tersebut masih belia.

kejadian tersebut kata dia, merupakan pukulan berat bagi anak-anak yang menjadi korban dari kebiadaban bapaknya yang menurutnya pula telah terdegradasi moralnya. Sehingga Orang - orang terdekat (ayah), justru menjadikan situasi aman dalam Rumah sebagai kesempatan dalam memuluskan nafsu birahinya"ungkapnya.

Lebih lanjut, Ayu yang merupakan Mahasiswa Semester VII diKampus STIE Yapis Dompu ini, mengharapkan kepada pemerintah terkait agar memberikan pendampingan kepada anak-anak yang menjadi korban dari kebejatan orang tuanya tersebut.

"Jangan sampai mereka (korban) merasa depresi atas kejadian tersebut sehingga bisa mengakibatkan mereka jadi minder, murung dan mungkin saja akan bunuh diri karena tak tahan menerima cobaan yang begitu berat,"jelas Ayu.

Dikatakannya, itu baru kasus pencabulan yang dilakukan oleh bapak mereka sendiri sehingga korban tersebut masih bisa dilakukan rehabilitasi untuk mendapatkan kehidupan yang normal kembali. Yang paling tragis adalah kejadian kebakaran kios (toko) yang terjadi diDesa Mumbu Kecamatan Woja, yang mengakibatkan seorang bayi kehilangan nyawanya ditempat kejadian.

"ini menambah kekhawatiran kita terhadap anak. Orang tua harus benar-benar waspada dalam mengurus anak dan yang lebih penting keluarga terutama orang tua khususnya di momentum Hari Anak Nasional ini harus menjadi tempat ternyaman bagi anak,"ungkapnya.(PB-05)