Mahasiswa KKN STIH Bima, Desa Punti Gelar Seminar Penetapan Program Kerja
Cari Berita

Iklan 970x90px

Mahasiswa KKN STIH Bima, Desa Punti Gelar Seminar Penetapan Program Kerja

Senin, 20 Juli 2020


Bima, PeloporNTB.Com - Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, angkatan ke XXX Posko VI desa punti kecamatan Soromandi kabupaten Bima, Menggelar Kegiatan Seminar Penetapan program kerja, Senin, (20/7/2020).

Kegiatan yang digelar diKantor desa punti tersebut, dihadiri oleh tokoh pemuda, tokoh masyarakat, perangkat desa, BPD desa setempat.

Ketua Posko, Muhlis dalam sambutannya menyampaikan, Bahwa kuliah kerja nyata merupakan moment yang paling spesial bagi mahasiswa, dimana dapat melaksanakan Tri drama perguruan tinggi poin ketiga, yaitu pengabdian terhadap masyarakat. Kuliah kerja nyata juga merupakan tugas akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menguji dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam dunia akademisi.

"Terimakasih kepada pemerintah desa punti, masyarakat dan pemuda yang telah menerima baik dan penuh antusias kehadiran kami,"Ujarnya.

Mahasiswa kelahiran desa sai ini berharap, kepada semua anggota posko agar selalu kompak dan komitmen dalam menyelesaikan berbagai program kerja yang dicanangkan, juga dapat beradaptasi dan berkembang sama dengan masyarakat,"harapnya.

Sementara Pemerintah desa punti melalui Sekretaris desa (Sekdes), Firmansyah, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, adik-adik mahasiswa KKN datang dengan tangan kosong. namun semua program-program yang akan dicanangkan nantinya pasti dapat dilaksanakan dengan kemampuan yang dimiliki oleh adik-adik mahasiswa dan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan.

"Semoga semua program yang dicanangkan adik-adik mahasiswa KKN, dapat diselesaikan dan bermanfaat bagi masyarakat,"tutur sekdes.

Dikatakannya, bagi adik-adik mahasiswa jangan mencanangkan program-program yang akan menyusahkan adik-adik semua. Canangkan program yang akan memudahkan adik-adik semua dan dapat direalisasikan,"pungkasnya.

Dalam seminar tersebut telah ditetapkan program kerja diantaranya, Pembuatan papan nama mesjid, pembersihan TPU, Pembersihan mesjid ditiap-tiap dusun.
Sedangkan program non fisik, mengajarkan anak-anak mengaji, seminar penyakit sosial dan antisipasi kebakaran, serta persiapan penyambutan hari 17 Agustus,". (PB-05)