Mahasiswa KKN STISIP MB, Posko Desa Kananta Gelar Seminar Proker
Cari Berita

Iklan 970x90px

Mahasiswa KKN STISIP MB, Posko Desa Kananta Gelar Seminar Proker

Rabu, 15 Juli 2020



Bima, PeloporNTB.Com - Mahasiswa Kuliah Kerja nyata (KKN) STISIP Mbojo Bima Angkatan XXXIII Tahun akademik 2020 Posko desa kananta Kecematan Soromandi kabupaten Bima, menggelar kegiatan Seminar penyusunan Program Kerja (Proker), Rabu, (15/7/2020).

Seminar yang digelar diaula kantor desa kananta tersebut, dibuka secara resmi oleh kepala desa kananta, Aidin Abdullah dan dihadiri oleh aparatur desa, BPD, Tokoh masyarakat, Tokoh agama serta pemuda desa kananta.

Ketua Posko Sukirman, dalam sambutannya menyampaikan, Kuliah Kerja nyata merupakan tugas yang paling mulia yang harus dijalankan oleh mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari selama didunia akademisi.

"Terimakasih kepada pemdes, masyarakat dan pemuda desa kananta yang telah menerima kami dengan baik, mudah-mudahan kehadiran kami bisa ikut menata pembangunan didesa kananta dengan semangat gotong royong,"ucapnya.

Sementara Dosen pembimbing, Sita Komariah, S. Ikom.,MM mewakili dosen pembibing lainnya menyampaikan, dalam proses pelaksanaan kuliah kerja nyata ini, agar anak-anak didiknya dapat berbuat hal-hal positif, baik, dan bermanfaat untuk masyarakat desa kananta.

"Saya berharap kepada masyarakat dan pemerintah desa, dapat membimbing anak-anak didik saya selama menjalankan program KKN dua bulan. sehingga pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan sukses,"pungkasnya.

Sedangkan Kepada desa kananta, Aidin Abdullah dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat mendukung pembangunan didesa kananta, baik dibidang pembangun, pemberdayaan dan pembinaan. Kerena dengan adanya dana desa semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia mulai hilang, terlebih dikalangan masyarakat desa kananta.

"Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa KKN dari kampus STISIP Mbojo-Bima, dapat bersama-sama mengembalikan nilai-nilai luhur tersebut, agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam membangun desa,"terang kades, yang akrab disapa Ompu Kananta ini.

Dari hasil seminar tersebut, telah ditetapkan sebanyak enam program kerja, yakni pengadaan bak sampah dimasing-masing dusun dan pengadaan Al-Quran ditiap-tiap mesjid. sementara program non fisik, seminar tetang otonomi desa, seminar pendidikan politik, pengajian bagi anak-anak sekaligus yasinan bersama dimesjid, dan Jum'at bersih.(PB-05)