Bima, PeloporNTB.Com - Penerima keluarga harapan (PKH), Desa O'o Kecamatan Donggo kabupaten Bima dinilai salah arah. kerap kali pemuda mendesak hal itu untuk dilakukan verifikasi ulang data penerima PKH sesuai tingkat ekonomi masyarakat.
Pemuda Desa O,O, Aldi Sajian mengatakan, Bahwa bulan lalu telah melakukan mediasi Musdes secara terbuka dibalai Desa O'o. Ironisnya, pertemuan itu tidak berjalan lancar sampai akhirnya dipending hingga pada waktu yang ditentukan.
"Kami menginisiasi untuk dilakukan musdes data penerima PKH, yang diduga salah arah. Namun hingga hari ini tidak menemukan solusi yang tepat,"ujarnya melalui via Hand phone, Jum.at, (3/7/2020).
Niko sapaannya menjelaskan,
Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diterima ditemukan keluarga kategori mampu, seperti oknum BPD, staf pemerintahan Desa dan pegawai kontrak positif aktif menerima bantuan PKH. Sementara masyarakat miskin bersyarat yang lebih layak seperti lensia, janda dan lain-lain tidak didata. bahkan diabaikan oleh pemerintah Desa.
"Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), harus diupdate 4 kali dalam 1 tahun. sementara sepuluh tahun terakhir transformasi data pasif,"jelasnya.
Dikatakannya, DTKS merupakan konsederans pendataan dan penetapan penerima bantuan PKH, Namun pasif dilakukan oleh pemerintah Desa. Sehingga pendataan penerima bantua dinilai salah arah,"ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa O'o Munawir membenarkan, bahwa ada oknum BPD dan perangkat Desa setempat yang menerima PKH. Menanggapi hal tersebut pihaknya akan melakukan pembaharuan data."Kami sedang melakukan verifikasi data dengan sendirinya nama-nama yang dianggap mampu itu akan di ganti,"bebernya.
Sementara Pendamping PKH Desa O'o, Ayatillah dikonfirmasi melalui Via SMS hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.(PB-05).