Setelah Viral Tinggal di Gubuk Reot, Pemdes Mpuri Janji Prioritaskan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Setelah Viral Tinggal di Gubuk Reot, Pemdes Mpuri Janji Prioritaskan

Kamis, 16 Juli 2020


Bima, PeloporNtb.Com - Pemerintah desa (Pemdes) Mpuri, Kecematan madapangga kabupaten Bima menyikapi terkait dengan adanya anak yatim yang tinggal digubuk tidak layak huni dan belum mendapatkan program bedah rumah (PBR) akan menjadi atensi khusus, kamis, (16/072020)

Kepala desa Mpuri, Drs. Abdullah H. Ismail S.Pd Menjelaskan, bahwa pada sa'at turunya program Bedah rumah tahun 2017 Hj. kalsom menumpang dirumah orang lain. sehingga mereka tidak mendapatkan Bedah rumah karena syarat untuk mendapatkan program bedah rumah harus punya lahan dan bangunan dasar.

Kata dia, Hj.Kalsom sebelum Meninggal pada akhir 2017, membeli tanah dan membangun rumah seadanya didusun 01 RT, 02 Desa Mpuri untuk ditempati bersama dua anaknya, Dwi anggriani dan (15) Adi Rahmadi (23),"Ujarnya.

Dikatakannya, Bahwa pada saat itu memang pemerintah desa belum memiliki program Bedah rumah, sehingga sampai saat ini mereka hidup hanya sebatang kara. pernah diberikan bantuan Covid-19 lewat BLT-DD oleh pemerintah desa mpuri.

"Selain mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) keluarga tersebut, akan dibantu untuk pembangunan rumahnya. Karena mereka berhak mendapatkan kehidupan yang layank,"Terangnya.

Dia berharap pihak keluarga besar anak yatim tersebut, agar bisa Bersabar dulu, insya allah Tetap akan dibantu,"kata kades.

Mendengar hal tersebut, Adi Rahmayadi dan Dwi Anggriani anak Yati piatu, mengucapkan Terimakasih kepada pemerintah desa Mpuri.

"Semoga dengan niat baik ini akan menjadi Berkah dan nilai ibadah disisi Allah,"ucapnya.(PB-09)