Bima, PeloporNTB.Com - Kodim 1608/Bima Melaksanakan Diklat Latihan Saka Wira Kartika,kegiatan tersebut terlaksana selama tiga hari,mulai tgl 09-12 Juli 2020,bertempat di lapangan Desa Sambori Kecamatan Lambitu.
Sertu Agus budi.R, Babinsa Desa Keli,dari Koramil 04/Woha,mengungkapkan bahwa Latihan Saka Wira Kartika dalam Diklat bertujuan mengasah kemampuan sarat kecakapan khusus di bidang 5 Krida,bagi peserta yang melaksanakan dalam kegiatan latihan lapangan.
“Kita mencoba mengasah kempuan adik-adik ini dalam bidang 5 krida,contohnya seperti mengetahui penggunaan kompas siang dan malam,Survival,hingga pada penanggulangan bencana”.Ujarnya
Agus juga mengatakan,kegiatan Pramuka tersebut sebagai kegiatan rutin yang dilatihkan pada latihan selama tiga hari, guna mendukung ujian-ujian Krida.
Kata Agus,Anggota Saka wira Kartika Kodim 1608/Bima,yang terdiri dari pelajar SMA 1 Palibelo,SMA KAE , MA AL – MUTHMAINNAH MTs Al Maliki.Yang tergabung dalam Pramuka Saka Wira kartika.
Menurutnya,kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaan pemuda dan pemudi kepada bangsa dan negara yang dilanjutkan dalam berlatih.
“Pentingnya Pramuka dalam Diklat saka Wira kartika satuan dapat mampu mengasah kecakapan dan keterampilan yang selama ini telah di latihkan”.
Terlihat pula,ada beberapa materi yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut seperti,Kompas siang/malam,Pembuatan tenda/kemah,materi umum tentang sejarah pramuka dan bela Negara,materi Semapur hingga materi penanggulangan bencana.
Dari BPBD Kabupaten Bima, Agus Salim S.Sos,selaku Staf administrasi bidang pencegahan dan penanganan kebakaran dan Apriyani Satri Monica S.Kom,selaku staf administrasi pusat data dan operasi penanggulangan bencana bpbd kab. Bima,secara langsung memberikan materi penanggulangan bencana,sedangkan materi Saka Wira Kartika disampaikan langsung oleh Sertu Agus Budi.R dengan Sertu I Gusti uliantara.
Selain itu,terlihat pula tim pendukung dari TRC/BPBD Kabupaten Bima yang beranggotakan 15 orang.
Jumlah peserta Didik dalam giat DIKLAT SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1608/BIMA yang berlangsung tiga hari tersebut sebanyak 100 orang.
Selama dalam proses berjalannya kegiatan latihan,Agus mengaku semua pihak baik dari pendukung maupun peserta didik semuanya berjalan dengan lancar aman dan terkendali.
“Hingga kegiatan ini berakhir pada jam 10 pagi tadi,Alhamdulillah semuanya aman,tidak terdapat kendala yang berarti selama tiga hari ini”.Lengkap Agus.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembakaran api unggun oleh semua peserta pendukung dan pelaksana.(PB-02)