Dikunjungi Kapolres Kobi dan Dandim 1608/Bima, Ketua Bawaslu Komit Wujudkan Pilkada Yang Berkualitas
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dikunjungi Kapolres Kobi dan Dandim 1608/Bima, Ketua Bawaslu Komit Wujudkan Pilkada Yang Berkualitas

Selasa, 04 Agustus 2020


Bima,PeloporNTB.Com-Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kabupaten Bima, Abdullah, S.H. menerima kunjungan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bima Kota dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1608/Bima. Pertemuan yang berlangsung diruang rapat Bawaslu tersebut membahas tentang perkembangan situasi keamanan terhadap proses tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020, Selasa, (4/8/2020).

"Meski pada saat ini tahapan pendaftran bagi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima diKPU belum mulai dibuka, namun arus dinamika perpolitikan  dibumi “Maja Labo Dahu” ini sudah mulai hangat,"Ujar Ketua Bawaslu kabupaten Bima yang akrab disapa Ebit ini.

Ebit mengatakan, penting bagi pengawas, aparat TNI dan Polri untuk menyiapkan diri lebih dini dalam membangun komitmen secara bersama. menyatukan persepsi dalam menentukan langkah pencegahan serta penanganan yang cepat dan tepat demi terlaksananya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020 yang aman dan damai. 

“Tadi kami membahas tentang kondisi terkini terkait situasi dan kondisi keamanan terhadap proses tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020,”Terangnya.

Menurut Ebit, moment tersebut digunakan untuk mengidentifikasi atau memetakan sejumlah masalah yang patut diduga dapat menjadi benih yang bisa memicu terganggunya instabilitas keamanan terhadap pelaksanaan proses tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020, yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Pencegahan dini ini penting, lanjutnya, selain untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan pada setiap proses tahapan Pilkada, juga agar pihak pengawas, TNI/Polri memiliki langkah strategis yang tepat dalam menangani setiap persoalan yang timbul akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,"timpalnya.

Dikatakannya, saat ini sudah mulai dipetakan sejumlah masalah yang diduga bisa saja muncul dalam Pilkada Bima, yang akan digelar pada 9 Desember mendatang."kami sudah mencoba untuk menemukan penyebab atau akar masalah, serta telah melahirkan ide dan gagasan guna mencegah agar sesuatu yang tidak diinginkan bersama dalam proses Pilkada Bima 2020 ini tidak akan terjadi.

"Jika Kemungkinan terburuk pun terjadi, maka kami juga sudah persiapkan ide  serta gagasan berupa langkah penanganan yang cepat dan tepat,”pungkasnya.(PB-02)