Trgais, Pemanah Misterius Kembali Memakan Korban didompu
Cari Berita

Iklan 970x90px

Trgais, Pemanah Misterius Kembali Memakan Korban didompu

Kamis, 13 Agustus 2020


Bima,PeloporNTB.Com-Tragis yang dialami oleh Ikdar Saputra remaja (16), warga Dusun Lapangan, Desa Bara  Kecamatan Woja kabupaten Dompu. terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah tertancap anak panah dipunggung atasnya, yang diduga dilepas oleh orang tak dikenal (OTK), Rabu malam, (12/8/2020), sekitar pukul 22:30 Wita.

Paur Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah menjelaskan, Peristiwa tragis dialami remaja yang masih pelajar ini terjadi dijembatan perbatasan antara Kelurahan Simpasai dan Karijawa saat digonceng dengan temannya. Saat itu korban bersama teman-temannya lagi makan rujak, namun tiba-tiba salah satu dari teman korban bernama Dede, membawa HP milik korban. Kemudian korban mengajak temannya Nizar Maulana Azhari, untuk pergi mengambil HP ke RSUD Dompu.

"Tiba dijembatan perbatasan itu, dari arah belakang, datang sebuah busur panah mengenai punggung belakang korban,"ungkap Hujaifah.

Lanjutnya, Tak lama kemudian dari arah belakang kendaraan yang dikendarai mereka, disalip oleh sepeda motor Merek Honda Scoopy New warna Merah goncengan dua orang yang diduga sebagai pelaku,"Sambungnya.

Dikatakannya, Setelah tertancap busur panah dipunggung atasnya, korban meminta kepada temannya untuk pulang ke rumahnya untuk memberitahukan kepada orang tuanya, dan melaporkan kejadian yang dialaminya diPolsek Woja.

"Sekitar pukul 22:38 Wita, Kapolsek IPDA Abdul Haris memerintahkan Ke SPKT AIPDA Kacung bersama Bhabinkamtibmas Bara BRIPKA Supriadin untuk membawa korban ke Puskesmas Dompu Barat, untuk mendapatkan perawatan medis,"bebernya.

Kata Dia, sekitar pukul 23:00 Wita, korban dirujuk ke RSUD Dompu dan dibawa menggunakan Ambulance Dompu Barat yang dikawal langsung oleh aparat kepolisian dengan menggunakan mobil Patroli Woja.

"Sekira pukul 23:20 Wita, anggota Sat Intelkam melakukan penyelidikan mengecek CCTV yang ada disekitar TKP kejadian, sampai dengan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan,"Tutupnya.(PB-02)