Kecewa Kinerja IDP-Dahlan, Eks Ketua Institute IDP Madapangga Walk Out !
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kecewa Kinerja IDP-Dahlan, Eks Ketua Institute IDP Madapangga Walk Out !

Minggu, 20 September 2020



Bima,PeloporNTB.Com-Dinamika Pilkada Kabupaten Bima semakin sengit, perbincangan tentang pindah arah dukungan antara para pendukung pasangan calon Bupati terus bergulir. baik itu pendukung pasangan calon Safa'ad ke ke IDP, pendukung IDP yang pindah Safa'ad dan pendukung IDP dan Safa'ad dukung pasang IMAN tentu menarik di simak.?

Seperti halnya,Abdul Malik mantan Ketua tim IDP Institute Madapangga pada Pilkada 2015 undur diri pada tim pemenangan IDP-Dahlan pilkada tahun ini. pindah dukungan tersebut bukan tanpa alasan, namun dirinya menilai kecewa terhadap kepemimpinan IDP-Dahlan.

Dijelaskannya,ketika melihat kenyataan yang terjadi di Kabupaten Bima Lima tahun terakhir ini hampir dibeberapa sektor kehidupan masyarakat tidak terlihat adanya kemajuan.Menurutnya Bupati , selama memimpin daerah ini tidak ada kemajuan kearah yang lebih baik, sebagaimana diharapkan masyarakat Kabupaten Bima ujarnya Ahad (21/09/20) malam.

"Pembangunan yang terjadi di kabupaten Bima ini, benar-benar membuat kita kecewa. Ternyata rencana membangun Bima hanya slogan tetapi kenyataannya nihil," ungkap Abdul Malik penuh kecewa.

Mantan ketua asosiasi sopir bus kabupaten Bima ini, menuding bukti kegagalan IDP-Dahlan memimpin Bima ini nampak dan jelas. Sebut saja soal kekeringan Air bersih dimana-mana, anjloknya harga hasil tani,juga instabilitas daerah tidak stabil tuturnya.

Selain itu, dia menilai perjuangan kala Pilkada 2015 lalu melawan petahana kita tumbangkan untuk kemenangan pasangan IDP -Dahlan. namun saat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bima, relawan dan tim yang ikut berjuang memenangkannya sebagai Bupati diabaikan,pada prinsipnya dirinya menginginkan Kabupaten Bima lebih maju lagi.

Dia membeberkan, belum lama ini, dalam pertemuan bersama oknum anggota dewan fraksi Partai kekuasaan, kembali meminta dirinya untuk terlibat kembali untuk memenangkan IDP-Dahlan periode kedua.

"Saya sadar tidak ingin diperalat maka dengan ini secara menolak ajakan itu dan memilih untuk istirahatkan diri sejenak, insyallah saya akan berlabuh pada pasangan yang peduli terhadap Bima yang lebih baik" tutupnya.(RED/02)