Bima,PeloporNTB.Com-Sejumlah simpatisan dan gerbong muda yang tergabung dari tiga pasangan Cabup dan Cawabup Bima yakni IMAN, SYAFA'AD dan IN-DAH mengelar deklarasi bersama dalam mewujudkan Pilkada Bima yang damai dan kondusif.
Agenda deklarasi yang dilaksanakan di Pantai wisata Taman Kalaki beach Bima, Sabtu (24/10/20) tersebut, tiada lain sebagai bentuk pernyataan sikap bersama para pemuda milineal untuk menciptakan stabilitas wilayah selama prosesi Pilkada berlangsung.
Hal tersebut dilakukan mengingat beberapa Minggu terakhir, aksi penghadangan dan penolakan terhadap pasangan Cabup-Cawabup Bima oleh beberapa pemuda kerap kali terjadi. Sehingga dikhawatirkan justru akan memicu kericuhan terjadi.
Mewakili tiga gerbong muda tersebut, Ibrahim Abdul Gani, dengan tegas menyatakan sikap siap mendukung Pilkada damai yang kondusif, guna menjujung tinggi nilai dan marwah demokrasi yang sehat, sebagai mana yang diamanatkan oleh undang-undang.
"Salah satu tugas kita sebagai generasi muda, yakni menjunjung tinggi nilai demokrasi. Point' dari implementasinya itu yakni mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman," tutur pemuda yang disapa Deven tersebut.
Deven mengaku, terlaksananya agenda itu, atas dasar inisiasi bersama berdasarkan peristiwa dan fenomena yang terjadi beberapa waktu terakhir. Sebab, belakangan ini, selain terjadi penghadangan. Juga kerap sekali mencuat di tengah publik atau Media sosial, isu yang sengaja diplintir alias hoax untuk merendahkan atau pun memojokan salah satu kandidat.
Dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat Bima untuk lebih dewasa dalam berpolitik. Sebab, pada prinsipnya berbicara politik tentu tidak semua sama dan perbedaan sudah jelas ada. Oleh karnanya, sebagai warga Bima yang menujung tinggi nilai ketimuran, jadikan perbedaaan itu, sebagai ajang silaturahim.
"Demokrasi adalah salah satu media untuk kita belajar dewasa berpolitik. Dalam berpendapat tentu ada perbedaan, namun bukan berarti kita harus saling bermusuhan. Pilihan boleh beda, namun yang harus diingat bahwa kita adalah saudara. Mari kita ciptakan Pilkada 2020 yang damai, sehingga terlahir pemimpin yang baik untuk menahkodai Bima selama lima tahun ke depan," pinta dia.
Dalam agenda itu, Deven juga membacakan beberapa point dari deklarasi itu, mewakili pernyataan sikap para pemuda yang hadir tersebut, diantaranya.
Mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kab. Bima yang aman, damai dan kondusif tanpa adanya aksi penghadangan kampanye dari simpatisan Paslon.
Menjunjung tinggi demokrasi tanpa kekerasan.
Menolak penyebaran berita Hoax, ujaran kebencian dan issu SARA selama pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dan menghargai perbedaan pendapat tanpa anarkis dan intoleransi serta menolak radikalisme.
Memelihara persaudaraan tanpa perpecahan, mari tebarkan kebaikan dan kedamaian.
Usai membacakan Point deklarasi Pilkada damai tersebut, para pemuda dari tiga pasangan Cabup dan Cawabup itu melaksanakan sesi foto bersama.(RED/06)