Janda Cantik Bantah Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah, As : Itu Fitnah
Cari Berita

Iklan 970x90px

Janda Cantik Bantah Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah, As : Itu Fitnah

Sabtu, 21 November 2020


Bima, PeloporNTB.Com - Merasa difitnah tuduhan dugaan menipu dilansir Berita online Ais Setiawati kepada Media ini dirinya mengungkapkan tidak pernah melakukan hal seperti tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Soal pembuatan sertifikat tanah dalam proses penerbitan tidak benar dan tidak berdasarkan fakta, dirinya disangkakan menipu sedangkan proses pembuatan di Kantor BPN sedang dalam proses.


"Saya merasa dirugikan atas tuduhan dugaan menipu orang lain, padahal urus surat menyurat tanah sedang berjalan menuggu proses,"bantahnya melalui Via WhatsApp, Sabtu (21/11/20).


Dia menjelaskan, fakta kejadian tidak sesuai yang dituduhkan yang dialamatkan padanya, sebab dalam jual beli tanah tersebut, tetap diselesaikan hanya saja menunggu proses, lanjutnya, tuduhan atas dugaan menipu ini merugikan saya juga tidak berdasar.


"Soal jual beli tanah, jelas akan diselesaikan sebab hanya menunggu proses keluarnya sertifikat atas kepemilikan baru sertifikat atas nama saudari Yati,"ujarnya.


Dirinya juga menyangkal, tuduhan atas dugaan menipu tersebut, tidak sesuai fakta dan ini merusak nama baik saya, dirinya merasa dirugikan atas berita yang beredar, kembali dirinya menegaskan akan hal tersebut, tidak sesuai yang dituduhkan.


"Tidak ada saya melarikan diri yang dituduhkan, saya tetap di kediaman saya, ini saya tegaskan sama halnya memfitnah," Tegasnya.


Lebih lanjut As menjelaskan, Atas Kejadian yang dialamatkan kepadanya, As Sudah melaporkan secara resmi di SPKT Polres Bima Kota.


"Ini fitnah, Ini pencemaran nama baik, dan atas kejadian itu sudah saya laporkan ke polres bima kota, kita tunggu aja proses hukumnya" Bebernya.


Atas pemberitaan melalui media online yang merugikan dirinya, As mendatangi Redaksi media peloporntb.com menanyakan nama media online sambil menunjukan link berita sebagai bukti tersebut,


Hingga berita ini dimuat, Wartawan media online Warta Bumi Gora Dompu kode Nukman masih menunggu konfirmasi balik. (RED/01)