Program Dijiplak, IMAN telah mengukuhkan Tim Sukses Baru
Cari Berita

Iklan 970x90px

Program Dijiplak, IMAN telah mengukuhkan Tim Sukses Baru

Sabtu, 21 November 2020

Fadlin alias FGD foto/Zhoink.

 

Bima,PeloporNTB.Com-Ada dua hal yang membuat IMAN Makin melambung.  Pertama, Debat Kandidat.   Harus di akui pasca mengungguli Debat Kandidat IMAN telah berhasil menampung pemilih ragu-ragu dan swim voters, juga tak sedikit pendukung INDAH lebih-lebih pendukung sakit hati dari kubu SYAFAAD. 


Kedua, Program IMAN dijiplak. Dari totalitas program SYAFAAD ada sebagian besar merupakan hasil copy paste dari program IMAN walaupun dalam bentuk redaksinya berbeda tetapi muatannya mirip sama. Dikatakan Copas karena IMAN lebih awal mempublikasikan 9 Program utamanya. 


Sebagai contoh misalnya; Program BPJS Gratis, Beasiswa Gratis, Normalisasi pertanian, Rumah Hafidz Al-Qur'an, belum lagi ikut-ikutan bicara soal Indusrialisasi Garam, juga beberapa program lain yang terinpirasi dari program IMAN seperti Kartu Tani yang terinspirasi Kartu Bima Sehat, Magrib Mengaji yang terinspirasi dari Selasa Menyapa.


Yang tak kalah heboh adalah Plagiat murni oleh Ady Mahyudi Program IMAN Selasa Menyapa. Plagiat itu tidak hanya menurunkan integritas Ady sebagai Calon Wakil Bupati, tetapi juga telah mempertegas bahwa Tagline PERUBAHAN dibangun tanpa konstruksi pikiran yang matang. Maka tidaklah salah  jika perubahan hanyalah ilusi dan ambisi semata untuk sekedar mengganti bupati.


IMAN sangat berterima kasih karena Syafaad telah menjadi Timses baru yang membantu mensosialisasikan programa IMAN. Efek Domino yang sangat menguntungkan IMAN secara langsung adalah Tim Syafaad setiap hari terus merapat ke IMAN, tidak tanggung-tanggung ada 20 hingga 30 orang dalam sehari setiap Kecamatan.


Seperti sebuah falsafah, “orang baik akan bersama dengan kebaikannya, sebaliknya orang jahat akan bersama dengan kejahatanya”. Seprti inilah realita baru atau hikmah yang dirasakan IMAN saat ini. Setiap hari IMAN begitu sibuk mengukuhkan Tim baru dari tumpahan kesalahan lawan.


Tidak takabur jika saya harus mengatakan bahwa IMAN makin menjuarai lawan-lawannya, sementara yang plagiat akan berada pada urutan terakhir, bila setiap hari dukungan IMAN terus mengalir. 


Bagaimanakah Efeknya ? Tunggu episode Selanjutnya!


Penulis: Fadlin Guru Don