Kabel Telanjang Listrik Dilahan Jagung Menewaskan Seorang Petani
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kabel Telanjang Listrik Dilahan Jagung Menewaskan Seorang Petani

Jumat, 01 Januari 2021

 

Tim Inafis Polres Dompu melakukan identifikasi pasca korban dinyatakan tewas usai disengat kabel telanjang disekitar lahan jagung di Kecamatan Hu'u.

Dompu,PeloporNTB.Com- RD (17) warga Dusun Nanga doro, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu (NTB) meregang nyawa diLadang jagung So Sori tante wilayah setempat, tepatnya diladang jagung milik milik warga setempat, RD diduga tersengat arus listrik yang terpasang diladang tersebut.


Peristiwa mengenaskan itu awalnya diketahui petani jagung SB, pada Jumat 01 Januari 2021, Sekira pukul 09.00 wita saat diaa mengontrol tanaman jagung diladangnya, RD yang saat itu sudah tak bernyawa ditemukan dalam keadaan telungkup akibat tersengat aliran listrik ungkap Paur Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah Juma'at (01/01/20).


Mengetahui hal tersebut, SB memberitahukan kepada pemilik ladang yang berdekatan dengan ladangnya Fadli dan Mujahidin. Karena merasa takut, selanjutnya SB meminta tolong kepada Fadli untuk mengantarnya ke Mapolsek Hu'u guna mengamankan diri, sedangkan Mujahidin menuju perkampungan untuk mengabarkan kepada pihak keluarga.


"Sesaat kemudian Kepala Kepolisian Sektor Hu'u IPDA M. Nor Kurniawan bersama anggotanya dan dibantu masyarakat setempat mengevakuasi mayat dan dibawa ke rumah neneknya, selanjutnya dibawa ke Puskesmas setempat untuk di lakukan Visum,"ungkap Hujaifah.


Kata dia,Hasil Visum menjelaskan, RD mengalami luka bakar di jari kaki kiri, luka lecet di betis kiri dan kanan, luka bakar dalam di bagian punggung serta luka bakar di bagian wajah. Selanjutnya mayat RD dibawa ke rumah orang tuanya di Lingkungan VI (Donggo ana), Kelurahan Monta baru, Kecamatan Woja.


Tak lama kemudian Tim inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu tiba di TKP dan melakukan olah TKP.

Dihadapan Tim Reskrim Polsek HU,U  SB menjelaskan, Kabel aliran listrik itu di sambung pada mesin Genset ladang milik Fadli berjarak sekitar 100 meter. Lebih lanjut SB mengatakan bahwa kabel aliran listrik yang melintang tersebut sekitar 40 cm di atas permukaan tanah bebernya.


Lanjut Hujaifah,pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan segera memeriksa saksi-saksi untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.


"Kami akan mendalami kasus ini, saksi saksi akan segera diperiksa Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,"tukasnya.


Dia menambahkan, pihak keluarga korban menjelaskan bahwa malam harinya kamis (31/12/20) sekira pukul 21.30 wita, korban RD berada dirumah bibinya untuk makan malam, usai makan RD keluar rumah tanpa sepengetahuan seisi rumah. Dijelaskan pula bahwa RD mengalami gangguan jiwa dan sering tidur di gubuk ladang milik warga setempat pungkasnya. (RED/02)