Polresta Mataram Tetapkan DPO IRT Cantik Bandar Besar Narkoba di Lombok
Cari Berita

Iklan 970x90px

Polresta Mataram Tetapkan DPO IRT Cantik Bandar Besar Narkoba di Lombok

Sabtu, 27 Februari 2021

Terduga bandar narkoba.

 

Mataram,PeloporNTB.Com--Ibu rumah tangga (IRT) berinisial RA (33 tahun) menjadi buronan Polresta Mataram. Dia diduga merupakan bandar besar peredaran narkoba di Lombok.


RA adalah perempuan asal Lingkungan Karang Bagu, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dia telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Satresnarkoba Polresta Mataram.


Wanita ini terkenal lihai saat kabur. Pada Jumat kemarin, 26/02/2021, polisi melakukan penggerebekan di rumahnya. Namun. RA berhasil kabur.


"Dia ini termasuk ibu-ibu lincah. Dia berhasil kabur,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama, Sabtu, 27 Februari 2021.


“RA sudah kita masukkan dan tetapkan jadi DPO. Dia bandar sabu di Karang Bagu,"Tandanya.


RA berhasil kabur terbantu dengan kondisi di sekitar tempat tinggalnya. Rumah RA dengan dua gang sebagai akses masuk. Saat digerebek di gang yang satu, RA kabur dari gang yang lainnya.


"Kondisi di lingkungannya memang seperti itu. Ada dua gang di sana. Dia kabur dari gang yang lain,” kata Made Yogi.


RA, kata Yogi dikenal sebagai single parent dengan dua orang anak. Tapi gaya hidupnya terkesan mewah tanpa pekerjaan yang jelas."


"Dia gaya hidupnya hedon. Sudah menjadi target operasikita empat bulan,"jelasNya


Saat dilakukan penggerebekan di rumah RA, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 16 klip plastik berisikan kristal bening sabu dan sejumlah alat konsumsi siap edar.


Polisi meminta bantuan masyarakat untuk mencari keberadaan RA. “Kalau ada informasi tentang keberadaan saudari RA. Tolong informasikan kepada kami," katanya.


Lingkungan Karang Bagu tempat tinggal RA memang terkenal sebagai sarang peredaran narkoba di Mataram. Sejak lama polisi terus melakukan penangkapan di lingkungan tersebut. Bahkan upaya sosialisasi BNN dan polisi agar peredaran sabu di sana berhenti, tidak kunjung membuahkan hasil.tutupnya

(RED/03)