Pelaku Belum Ketangkap, Keluarga Korban Blokade Akses Jalan Raya
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pelaku Belum Ketangkap, Keluarga Korban Blokade Akses Jalan Raya

Senin, 29 Maret 2021

 

Blokade jalan lintas Bima-Sumbawa di desa Tambe.


Bima,PeloporNTB.Com-Sejumlah massa dari keluarga kerabat korban Rian Saputra Warga Desa Tambe, Kecematan Bolo, Kabupaten Bima memblokade jalan lintas Bima-Sumbawa.Aksi tersebut memprotes adanya pelaku penganiyaan yang belum diungkap aparat Kepolisian.


Blokade jalan raya membakar ban bekas, serta menutup ruas jalan menggunakan seng dan bambu membuat arus lalu lintas macet total.


Kelurga korban Bahrun, menjelaskan aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas kejadian yang menimpa adik kandungnya yang hingga saat ini pelaku penganiaan mengakibatkan luka disekujur tubuh korban Rian Saputra belum mampu diungkap oleh Polsek Madapangga.



"Kami akan melakukan blokade jalan ini sampai pelaku segera ditangkap,"ujarnya dilokasi Senin (29/03/21).


Dijelaskannya, Polsek Madapangga harus mengusut tuntas kejadian tersebut, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, Pelaku harus segera diusut tuntas jika dibiarkan akan mengganggu stabilitas Daerah pintanya.



Pantauan PeloporNTB.Com aksi yang berlangsung sekitar pukul 13.10 Wita berlangsung alot pihak Kepolisian sempat melakukan negosiasi agar tidak melakukan penutupan ruas jalan raya namun tidak diindahkan.


Sebagai informasi,penganiayaan atasnama Rian Saputra (16) Hairil (15) dan Fadli (16) Warga desa Tambe, kejadian tersebut berlangsung Sabtu malam (28/03) sekitar pukul 21.20 Wita di Dusun sambi tangga, Desa Rade Kecematan Madapangga, ketiga remaja tersebut hendak pulang namun dicegat oleh OTK melakukan penganyiaan mengakibatkan luka lebam disekujur (RED/04)