 |
| Massa aksi melakukan unjukrasa. |
Bima,PeloporNTB.Com- Massa yang menamakan diri organisasi persatuan mahasiswa dan pemuda peduli desa,(PMPD) menggelar aksi demonstrasi depan kantor desa Dumu, Kecematan Langgudu, yang diduga melakukan pungutan liar terkait beberapa jenis bantuan covid- 19 bersumber dari Banpres BPUM yang diduga dilakukan pemotongan.
Korlap Fajrin mengatakan, kasus dugaan pungli dari berbagai jenis bantuan bansos covid- 19 banyak kejanggalan seperti adanya pemotongan bansos BPUM yang sebagaimana bantuan tersebut diberikan kepada pelaku usaha namun oleh Pemdes mereka melakukan pemotongan dengan modus memudahkan urusan administrasi teriak Korlap.
"Bagi kami pemotongan tersebut sangat mencekik masyarakat yang dimana sangat membutuhkan bantuan tersebut beberapa bulan yang lalu,"jelasnya Senin (22/03/21).
Massa juga menilai banyak kejanggalan beberapa program desa Dumu,tidak sesuai spek sebab itu, Inspektorat segera lakukan audit pemerintah desa Dumu terangnya.
Tambah Korlap, anggaran Desa Dumu, Kecematan Langgudu, tahun anggaran 2019-l sampai 2020 perlu dilakukan penjelasan dalam proses pelaksanaan dilapangan.
"Kami pemuda peduli desa akan terus mengawal pengunaan dana desa,"teriak Korlap.
Hingga berita ini diturunkan Kades Dumu tengah dilakukan konfirmasi lebih lanjut.(RED/02)