Dihantam Banjir Bandang Jembatan Ambruk, Bolo dan Madapangga Terendam
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dihantam Banjir Bandang Jembatan Ambruk, Bolo dan Madapangga Terendam

Jumat, 02 April 2021

 

Jembatan berlokasi dusun Rasabou desa Campa mengalami longsor nyaris ambruk.


Bima,PeloporNTB.Com-Intensitas hujan tinggi mengakibatkan Kecamatan Madapangga, dan Bolo, Kabupaten Bima dihantam banjir bandang, akibatnya jembatan penghubung Dusun Rasabou Desa Campa, dan dua unit Rumah Warga Leu  Bolo terbawa arus Banjir Juma'at (02/04/2021).


Hujan turun pagi hari sekitar pukul 06:30 hingga petang ini  membuat banjir bandang terjang  jembatan Dusun Rasabou desa Campa Ambruk Madapangga, diantaranya ratusan hektar tanaman siap panen terancam gagal panen.




Kondisi genangan air desa Bontokape.


Pantauan PeloporNTB.Com banjir kiriman dari  desa Campa,,Woro,Ndano  ini meluap pada dataran terendah,hingga Desa Mpuri,Tonda, Rade dan desa Bolo menjadi sasaran luapan banjir besar ditaksir ketinggian mencapai 2 Meter.


Beberapa Warga Desa Kecematan Bolo, Warga  mengalami hal yang sama dari desa Tambe,Rasabou Rato,Kananga Leu,Bontokape, Darussalam, Sondo dan desa Sanolo hingga dua Rumah warga Desa leu Terbawa arus banjir.


Cabang Donggo kecamatan Bolo terendam.



 Warga Dusun Kampung Sigi Desa Rato, Salma Afarid menceritakan banjir kali ini berbeda pada puluhan tahun. bahkan tidak pernah kami rasakan sebelumnya karna waktu terjadi banjir hari ini kami tidak menyangka akan sebesar ini.


"Bahkan terjangan banjir ini kami menyelamatkan warga lain yang tinggal didekat sungai karna biasanya dusun kampung sigi selalu terjedi seperti itu pada tahun-tahun sebelumnya,"ungkapnya.



Sementara itu warga Bontokape Agus juga mengatakan hal yang sama, akibat banjir bandang ini rumahnya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.


"Banjir ini kali pertama yang amat dahsyat hingga masuk merata ke perkampungan warga," sebutnya.


Dia berharap, pada Pemerintah Kabupaten Bima, dan Provisi NTB untuk Bisa membantu kami yang mengalami nusibah banjir bandang yang begitu mengancam keselamatan warga.(RED/04)