 |
| Danrem 162/WB Brigjend Ahmad Rizal Ramdhani,M.Han. |
Bima,PeloporNTB.Com.- Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani turun di Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Meninju kondisi hutan setempat yang semakin parah akibat perambahan liar.
Masyarakat setempat tidak diperbolehkan lagi untuk menggarap hutan lindung. Pihak TNI melakukan upaya pencegahan bencana alam berkelanjutan.
"Ini terakhir mereka taman-taman jagung disini. Kalau ada yang tanam lagi nanti tahun depan, kita akan mengambil sikap tegas bahkan kita akan semprot mati aja jagungnya nanti, daripada bencana terus kita," ujarnya saat turun di lokasi, Selasa 20 April.
Untuk mewujudkan kesadaran masyarakat, pihak TNI akan bentuk Satgas Terpadu. Fungsinya untuk melakukan monitoring dilokasi dan perketat penjagaan hutan lindung.
"Nanti kita akan bergerak sama-sama dengan pihak terkait. Dan secepatnya kita akan bentuk Satgas Terpadu untuk ini," sebutnya.
Kedepannya, warga akan diajarkan untuk memanfaatkan hutan tutupan negara itu dengan cara menanam pohon berbuah. Selain itu dengan tanaman pohon yang dapat menyerap air.
"Jadi kita akan mengajak dan mengajarkan masyarakat untuk menanam kembali dan menghijaukan kembali Bima ini," tuturnya.
Rizal mengingatkan, hutan adalah bagian dari kehidupan manusia. Dengan menjaga hutan, maka manusia dikatakan menjaga dirinya.
"Mari kita rawat segala isi alam ini seperti kita merawat dan menjaga diri kita sendiri," tutupnya. (RED/02)