Tak Terima Ibu Kandungnya Jalin Asmara Dengan Duda, Warga Tente Ini Ditusuk Hampir Meregang Nyawa
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tak Terima Ibu Kandungnya Jalin Asmara Dengan Duda, Warga Tente Ini Ditusuk Hampir Meregang Nyawa

Senin, 03 Mei 2021

Kedua pelaku diamankan unit Reskrim Polsek Woha.

 


Bima,PeloporNTB.Com- Na'as dialami DS (47) warga dusun kananga,desa Tente, Kecematan Woha terpaksa dilarikan ke rumah sakit PKM Woha lantaran diduga dianiaya FN (27) dan AN (25) juga warga desa Tente dusun bante.


Kasubag Humas Polres Bima IPTU Adib Widyaka mengungkapkan awalnya korban sedang duduk bersama  Ratna,warga Dusun Bante, Desa Tente, di depan rumah Ratna. Kemudian tiba-tiba datang pelaku langsung memukul korban berkali-kali kemudian melakukan penusukan menggunakan tombak, setelah melakukan penganiyaan pelaku langsung melarikan diri. 


Sambungnya,melihat kejadian tersebut, Ratna memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban, dan warga Dusun Kananga Desa Tente, sekitar pukul 12.45 Wita, Korban dibawa oleh warga ke PKM Woha untuk dilakukan tindakan medis. 


Tambahnya, mendengar Informasi terkait kejadian tersebut, kemudian keluarga korban melakukan pencarian terhadap pelaku namun tidak menemukannya, sehingga keluarga korban melampiaskan dengan cara melakukan pengerusakan rumah terduga pelaku. 


"Korban akhirnya dirujuk ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha,namun Informasi bahwa Korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan sehingga keluarga korban ingin melakukan Pembakaran rumah Pelaku namun dapat dihalau oleh pihak Kepolisian,"ungkapnya Selasa (03/05/21).


Lanjutnya sekitar Pukul 13.45 wita pelaku berhasil diamankan oleh Personil Polsek Woha di wilayah Kota Bima. kemudian langsung digiring ke Mako Polres Bima. Setelah mengakap terduga, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima melakukan olah TKP terkait Pengerusakan rumah Pelaku yang dilakukan oleh pihak keluarga korban. 


"Saat ini suasana kondusif, untuk mengihindari keributan susulan Personil Gabungan Sat Intel, Sat Reskrim dan 1 Peleton Sat Sabhara Polres Bima masih disiagakan di Desa Tente,"kata Adib. 


Adib menyebutkan,Dugaan sementara kedua pelaku merasa keberatan. korban menjalin asmara dengan ibu kandungnya seorang janda, sehingga melakukan penyerangan kepada korban juga seorang duda.


Dia mengimbau agar jangan terprovokasi serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian yang mengani kasus ini pungkasnya.(RED/04)