17 Tahun Bekerja Pahlawan Devisa Asal Bima Hilang Kontak di Timur Tengah
Cari Berita

Iklan 970x90px

17 Tahun Bekerja Pahlawan Devisa Asal Bima Hilang Kontak di Timur Tengah

Minggu, 27 Juni 2021

 

Asmah kiri hilang kontak Asni pulang TKW tanpa merasakan hal sebagai pekerja.


Bima,PeloporNTB.Com-Setelah puluhan tahun menjadi Pekerja migran Indonesia (PMI) di negara timur tengah Abu Dhabi Asmah dan Asni kini hilang kontak tak kunjung ada kabar.Kepergian pahlawan Devisa asal Sandue Sanggar ini meninggal duka mendalam bagi kerabat dan keluarganya.


Kedua perempuan kakak beradik ini, menjadi pahlawan bagi keluarganya sekaligus menjadi contoh bagi perempuan di Indonesia.khususnya di Kabupaten Bima, mereka berjuang hidup mati di negeri orang demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. meski akhirnya Asmah (35 ) harus hilang di abudabi, selam 17 tahun sampai hari ini belum kembali. Sementara  Asni (31) selaku adik kandung Asmah, yang kembali dengan kondisi yang tersiksa, beliau mengalami gangguan jiwa.


Diketahui Asmah dan Asni, yang sekarang menjadi yatim piatu nasibnya kini tidak karuan, pihak keluargapun tidak tahu dimana harus mengadu masalah ini, mereka hanya berharap ada bantuan pemerintah namu itu mustahil.



Nurdin selaku keluarganya mengatakan sejak mereka pergi bekerja sebagai pekerja TKW, mereka bekerja tak pernah merasakan hak kemerdekaan nya kini kembali di kampung halamannya dengan penuh luka. 


"Saya harus apa sementara harapan untuk kembali di Pemerintah itu mustahil, kami tidak ada jalan untuk mengadu", Ungakap, Nurdin Kaka Kandung Asmah dan Asni Minggu (27/06/21)


Tambah nya, di balik 17 tahun hilangnya asmah dan asni yang tersiksa pihak keluarga tidak putus asa untuk meminta bantuan dari pihak pemerintah.


"Kami dari pihak keluarga masih berharap ada turun tangan pemerintah, untuk masalah yang menimpah adik kami ,"


"Semoga Presiden, Gubernur, Bupati, masih punya hati untuk kedua adik kami Asmah dan Asni, jika asmah tidak kembali sembuhkanlah jiwa Asni". Harap Nurdin tak kuasa menahan air mata.(RED/02)