Jelang Muscab PPP Kabupaten Bima Memanas, Dua Kader Saling Klaim Dukungan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Jelang Muscab PPP Kabupaten Bima Memanas, Dua Kader Saling Klaim Dukungan

Kamis, 10 Juni 2021

 

Wakil Sekertaris DPC PPP kabupaten Bima
Foto : Billy PeloporNTB

Bima, PeloporNTB.Com - Konstalasi politik menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP Kabupaten bima mulai memanas. Bahkan Muscab diprediksi bakal berlangsung alot. Pasalnya, dua kader partai PPP yang digadang-gadang memiliki kans kuat dan saling klaim telah mengantongi suara dukungan untuk ikut bertarung di Muscab yang akan digelar akhir bulan Juni 2021.


Kedua kader potensial tersebut adalah Nur Istikomah SH. yang merupakan putri kandung wakil ketua III DPRD kabupaten bima Nurhayati SE.MSI yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC kabupaten bima, serta H.Mustakim yang juga ketua fraksi PPP Kabupaten bima, 


Menariknya antara Nur Istikomah dan 

H.Mustakim saling klaim telah memiliki dukungan dari 18 PAC di Kabupaten bima. Sekalipun sampai saat ini kedua bakal calon tersebut, belum memasukkan berkas pendaftaran kepada panitia Muscab DPC PPP yang akan digelar akhir bulan Juni 2021.


Menurut Albu Istam Karyawan S.Pd wakil sekertaris DPC PPP Kabupaten bima, sebenarnya kedua figur ini memiliki peluang yang sama untuk menakhodai PPP kedepan, tinggal bagaimana strategi serta komunikasi politik yang mereka lakukan terhadap pemilik hak konstitusi.


"Sebab dalam petunjuk organisasi (PO) Partai PPP sangat jelas ditegaskan bahwa bakal calon ketua DPC harus kader partai dan anggota DPRD,” kata kader terbaik PPP Albu Istam Karyawan S.Pd.


Ia juga menambahkan bahwa untuk merealisasikan keinginan serta ambisi politik tersebut, semuanya berpulang kepada kandidat dan tim sukses masing-masing. “Jika tim kerja maksimal dan sungguh-sungguh pasti akan menuai hasil yang memuaskan,” tambahnya.


"Sebab yang berhak memberikan suara dalam pemilihan nanti yaitu PAC, satu suara DPC dan satu suara DPW, serta satu suara DPP" jelasnya.


Albu Menjelaskan, "Seandainya ada keributan dalam muscab nanti, maka akan di ambil alih oleh DPW untuk dilakukan Muscalum" tutupnya. (BL-01)