Pemilik Lahan Relokasi Rumah Susun, Pagar Lahan Pembangunan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pemilik Lahan Relokasi Rumah Susun, Pagar Lahan Pembangunan

Jumat, 27 Agustus 2021

 

 

Warga melakukan pemagaran dilahan relokasi yang diduga banyak masalah soal tanah.


Bima,PeloporNTB.Com-Masyarakat pemilik Lahan di atas lahan relokasi untuk Korban Bajir merasa kecewa atas sikap pemerintah yang sampai hari ini belum ada kejelasan tentang status lahan yang di tukar guling Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.



Tanah yang menjadi tempat pembangunan rumah untuk Korban Banjir yang ada di Desa Tambe menuai masalah,Pasalnya tanah yang di tempati oleh rumah tersebut banyak tanah masyarakat yang di ambi padahal dua Bulan lalu pernah sepakat bahwa tanah itu akan di tukar guling dan bahkan akan diganti dengan harga  tunai.



Pemilik lahan Abidin menyayangkan sikap pemerintah baik Pemdes dan Pemda  yang tidak peduli atas hak haknya yang tak kunjung ada kejelasan sampai hari ini,Sementara pembangunan rumah masih tetap berjalan tutur abidin. 



Tidak hanya itu Syamsudin dan jamaludin Mengalami hal yang sama yaitu meminta kejelasan atas tanah kami yang di janjikan ,Jangan sampai selesai rumah ini di bangun kami pemilik tanah di abaikan jelasnya.




Tidak hanya itu Hendra tokoh pemuda tambe menanyakan pada pemerintah terkait tinggi bronjong tidak sesuai dengan harapan kita,Karna selaim Terlalu pendek dan menjadi luapan banjir juga menanyakan material yang di ambil itu untuk siapa dan di pergunakan untuk apa.


 


"Harus di perjelas oleh pemdes dan pelaksan hari ini jangan sampai hal ini menjadi masalah di kemudian hari,"ungkapnya.



Ada ketakutan besar kita kalau bronjong itu tidak lebih tinggi dari pada tanah warga maka kemungkinan besar itu akan mengundang banjir pada rumah rumah kami yang tidak pernah dilanda oleh banjir pungkasnya.(RED-04)