 |
| dr.Irfan Ketua DPD PKS Kabupaten Bima foto: Dokumen PeloporNTB. |
Bima,PeloporNTB.Com-Isu mutasi dan rotasi sejumlah Kepala Sekolah SMAN SMK,SLBN yang bernaung di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, (NTB) menjadi hangat diperbincangkan lantaran diduga adanya terlibat pengurus Parpol.
Merespon adanya cuitan di Facebook, isu yang dialamatkan pada dirinya selaku Ketua DPD PKS Kabupaten Bima,dr.Irfan menepis adanya tudingan yang menurutnya sangat keliru,sebab baginya pergantian rotasi dan mutasi itu kewenangan Pemerintah.
"Saya memang mengenal Gubernur,bahkan ribuan juga yang mengenal tetapi yang namanya mengatur jabatan itu apa hak saya,bahkan kelurga saya tidak ada yang jadi Kepsek,"Kata dr.Irfan Via Handphone Rabu (11/08/21).
Dia menjelaskan, pergantian rotasi mutasi bagi Kepsek yang bernaung di Pemprov NTB pada prinsipnya diatur oleh Dinas, baginya keterlibatan dalam hal ini terlalu jauh dirinya intervensi Pemerintah, sebab itu wewenang Dins BKD dan Dikbud NTB urainya.
Pria yang berprofesi sebagai Dokter ini,juga secara detail mengungkapkan, prinsipnya Pemerintah itu mempunyai regulasi dan aturan yang jelas, Gubernur punya pertimbangan dalam mengangkat dan memberhentikan jabatan termasuk rotasi dan mutasi,semua tergantung usulkan Dinas.
"Tidak ada urusan dengan saya,itu sengaja mengiring opini, urusan Pemerintah itu kewenangan pemimpin,soal mengenal Gubernur ya tentunya semua kenal,"ujarnya.
Selain itu, dia juga menyangkan atas tuduhan itu yang dialamatkan pada dirinya tidak benar,uruasan Pemerintah ya,memilik pimpinan,tidak ada urusan dengan dirinya.
"Saya juga tidak mengetahui siapa yang diangkat biarkan urusan itu urusan Dinas kelurga saya pun tidak ada yang jadi Kepsek,"tutupnya.
(RED/02)