Musdes Bontokape di dukung Pemda dan KPDTT
Cari Berita

Iklan 970x90px

Musdes Bontokape di dukung Pemda dan KPDTT

Kamis, 30 September 2021

 

Pose bersama Pemdes Bontokape bersama jajaran DPMDES dan Kabid Pemdes. 



Bima,PeloporNTB.Com-Pemerintah Desa Bontokape Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,  menggelar  Musyawarah Desa (Musdes) terkait hasil aspirasi dan pengaduan desa bontokape Kecamatan Bolo,  Rabu Tanggal 29 September  Tahun 2021.



Kegiatan Musyawarah yang melalui kerjasama FITRA indonesia dan KOMPAK itu , juga turut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bima, Kementrian Desa PDTT dan Pemerintah Australia ( D-FAT) yang berlangsung di Aula Kantor Desa setempat. 



Hadir dalam kegiatan tersebut El- Faizal selaku Kabid Pemdes Kabupaten Bima, Adnan S.Sos (PTPD) Kecamatan Bolo, Ketua BPD beserta Anggota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Kepala Dusun , Ketua Ketua RT, serta unsur masyarakat desa terkait. 



El Faizal selaku Kabid Pemdes mengatakan desa-desa saat ini sedang menikmati kesempatan dana desa yang secara periodik diberikan setiap tahun. Ini memberikan kesempatan kepada desa-desa untuk melakukan transformasi dari desa tertinggal menjadi desa maju.


"Berkembang tidaknya desa dipengaruhi SDM, kedua bagaimana keterbukaan dari desa tersebut untuk menerima peran atau partisipasi dari lembaga-lembaga lain," ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan Musawarah desa (Musdes) " di Aula Kantor Desa Bontokape Rabu (19/9/2021).


El Faizal melanjutkan, bentuk untuk meningkatkan ekonomi perdesaan. Salah satu misalnya desa wisata yang dinilainya cukup memberikan keuntungan signifikan bagi pedesaan. Jika dikelola dengan baik ternyata memberikan multiplier effect untuk menciptakan peningkatan produktivitas perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.



Namun, masih banyak permasalahan di desa misalnya kesempatan meningkatkan pengetahuan yang masih terbatas, keterbatasan sarana produksi, jalan bagus tapi produksi tidak ada, ini kondisi perdesaan yang harus didorong bersama agar mereka bisa menggunakan kesempatan dengan adanya dana desa.



Dalam rapat Musawarah Desa tersebut,  juga disampaikan oleh Syamsul Arif selaku Kepala Desa Bontokape, Bahwa dalam keberhasilan program pemerintah desa tidak bisa berjalan tanpa sinergi baik dengan sesama kementerian/lembaga maupun dengan lembaga non pemerintah/NGO, atau organisasi kemasyarakatan. Karena suatu program perlu adanya pengawalan dan partisipasi," ujarnya.



Saat ini pelayanan publik dan pengaduan masyarakat kita mencoba dengan mengunakan sistem. Melalui sistem yang dibangun, masyarakat bisa ikut partisipasi dan melakukan pengaduan melalui sistem.



"Chanel pengaduan melalui media sosial, membuka ruang siapa saja. Sekarang zamannya integrasi. Sehingga datanya terpadu. Termasuk pengaduan melalui aplikasi Sipemandu desa," ungkap Syamsul Arif."Tutupnya (RED 03)