 |
| Direktur LSM LPPK NTB soroti Banjir yang Melanda di Berbagai Daerah di Provinsi NTB Foto : Admin Billy PeloporNTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Banjir di provinsi NTB pada bulan November 2021 ini telah melanda di beberapa kota dan kabupaten. Bencana ini mengakibatkan ratusan warga Dompu mengungsi. Menurut Akbar banjir itu juga disebabkan kebijakan pemerintah yang kurang memperhatikan faktor lingkungan, Sabtu (13/11/2021).
Seharusnya lestarikan alam masuk dalam merindangkan isi rimbah selama lima tahun bukan malah gunung dicukur habis, belum lagi pembatatan liar ini terlihat jelas dimata Kepala Kita Semua, di kota Bima dan Kabupaten bima Serta Propinsi NTB Bang Zul Zulkieflimansyah Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Pemerintah Kota Bima PU BWS NT 1
Rakyat Memilih Bupati, Walikota Dan Gubernur Serta Wakil Rakyat, Untuk Apa Mereka Dipilih Sebagai Penjabat Politik Didaerah tercinta Kalau bukan memberi Solusi Untuk Rakyatnya Bukan Menambah Polusi Dan Banjir Melanda Dan mengepung rumah warga kerap kali Hujang turun Didaerah Tercinta Pasti Banjir meluap Keluar Rumah Warga ,
Kami LSM LPPK NTB sebagai "Social Justice Fighters And Guarding Public Policy" (Pejuang Keadilan Sosial Dan Mengawal Kebijakan Publik) Tentu tidak Menutup Mata Untuk bersuara dan Melihat Bagaimana berjalannya roda Kepemerintahan Di Nusa Tengara barat.
"Coba Kalian yang sedang berkuasa Melihat Dengan Hati Nurani Serta Pikiran Yang sehat Dan memandang Perlu Fakta Yang terjadi, Gunung dibabat Habis Lalu Gundul, Drainase Tak teratur untuk Saluran Air yang Mengalir Pada Porosnya Agar menghubungkan Kesungai yang normal" Jelas Akbar S.ikom Direktur LSM LPPK-NTB.
Tebing warga terkikis habir oleh banjir Akibat buta Nurani Yang tidak Ingin Secepatnya dibronjonisasi , Lalu Sungai Pada Dangkal Seharusnya Perlu Normalisasi Sungai Untuk Digali Kedalamanya Agar tidak Meluap Keluar diRumah Warga. (BL-01)
Penulis : Direktur LSM LPPK-NTB Akbar S.Ikom.