Diduga Potong Uang Nasabah KUR, LAPAS NTB Desak Cabut Izin PT. BANK BNI
Cari Berita

Iklan 970x90px

Diduga Potong Uang Nasabah KUR, LAPAS NTB Desak Cabut Izin PT. BANK BNI

Senin, 13 Desember 2021

 

LAPAS NTB Demo depan Kapolda NTB

Foto : Aron PeloporNTB


Mataram, PeloporNTB.Com - Setelah empat kali melakukan unjuk rasa di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (OJK Provinsi NTB) dengan isu yang sama, kali Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi Nusa Tenggara Barat (LAPAS NTB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda NTB, Senin (13/12). 


Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung di Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi Nusa Tenggara Barat (LAPAS NTB) gedor kantor Mapolda NTB terkait dugaan pemotongan uang nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Bima sebesar Rp. 550.000 per Nasabah. Hal itu disampaikan oleh koordinator lapangan (Ilham) dalam orasinya. Ia pun, menegaskan bahwa puncak dari tuntutan dari LAPAS NTB adalah Cabut Izin Operasional BANK BNI, karena dinilai telah membodohi nasabah KUR, orasinya. 


Selain menuntut izin PT. BANK BNI dicabut, LAPAS NTB juga mempersoalkan keterlibatan BANK BNI dalam hal mengatur pembelanjaan nasabah KUR sebesar Rp. 10.000.000.-15.000.000. kepada salah satu perusahaan obat pertanian. Menurutnya, peraturan yang dibuat oleh BANK BNI Cabang Bima jelas pembodohan terhadap petani yang melakukan peminjaman dana KUR, bebernya. 


"Bayangkan saja per nasabah Rp. 550.000 kalau dikalikan 1000 orang nasabah KUR sudah berapa uang yang mereka potong, ini pembodohan namanya", tegasnya. 


"Bukan saja masalah pemotongan uang nasabah KUR, tapi mereka juga mengatur pembelanjaan obat obat pertanian, inikan aneh, apa urusan mereka, herannya. 


"Sementara ini kami sudah sampaikan tuntutan aksi unjuk rasa, dan pihak Polda pun mengucapkan terimakasih kepada kami, karena menginformasikan kepada mereka terkait dugaan pemotongan uang nasabah KUR di BANK BNI Cabang Bima", tuturnya. (Red-04)


"Untuk laporan secara resmi kami akan buatkan dulu rilisan pelaporan dan nanti kami akan lampirkan bukti-bukti nya", ungkapnya. 


Ditambahkannya, Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi Nusa Tenggara Barat (LAPAS NTB) menegaskan akan mengusut tuntas persoalan dugaan pemotongan uang nasabah KUR di Kabupaten Bima yang dilakukan oleh BANK BNI Cabang Bima. Bahkan LAPAS NTB akan desak pemerintah untuk segera mencabut izin operasional PT. BANK BNI sebagai langkah seriusnya. (AR-04)