Temui Warga Sape, Gubernur NTB Instruksikan Kepala OPD Bantu Keperluan Warga
Cari Berita

Iklan 970x90px

Temui Warga Sape, Gubernur NTB Instruksikan Kepala OPD Bantu Keperluan Warga

Jumat, 28 Januari 2022

 



Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah,M.Sc melakukan Dialog dengan warga setempat di Kecamatan Sape.




Bima,PeloporNTB.Com-Kunjungan silaturahmi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.Zulkieflimansyah M.Sc di Kecematan Sape tuai banyak aspirasi hal tersebut disampaikan dalam menggelar silaturahmi di rumah salah satu warga di Desa Naru Kecematan Sape Juma'at (28/01/22).



Dalam pertemuan tersebut,perwakilan warga meminta kepada Gubernur NTB untuk membantu untuk alat pembuatan kapal keperluan nelayan,selain itu warga juga menginginkan agar disokong keperluan Koperasi wanita agar bisa terus berjalan.



"Bapak Gubernur kami ingin dibantu untuk keperluan usaha kami Koperasi wanita harus tetap hidup,demikian juga dengan usaha untuk pembuatan kapal mohon didukung," jelas Perwakilan warga setempat.




Selain meminta perhatian untuk usaha,warga juga mengeluhkan mahalnya harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi.Salah satunya ini menjadi faktor terjadinya penjarahan pupuk.Pihaknya meminta agar OPD lingkup Pertanian agar mengawasi hal tersebut supaya tidak ada lagi permasalahan tersebut.



Menanggapi keluhan warga,Gubernur NTB Bang Zul meminta kepada Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Muslim akan menyanggupi terkait dengan permintaan warga setempat.Pada prinsipnya semua kita tampung aspirasi dari warga.



"Kami akan petakan kebutuhan warga intinya tetap kita bantu selagi ada dalam rencana kegiatan di OPD," ujar Kadis DKP dihadapan warga.


Diakuinya,untuk keperluan Koperasi Wanita dan  alat untuk pembuatan kapal Ikan tentunya akan kami prioritaskan,kita akan cek dulu supaya kedepan kami prioritaskan untuk dibantu.




Demikian halnya,persoalan pupuk sudah menjadi hal yang tabu mahalnya harga.Dalam aturan ERDKK tentu dalam hal itu tidak ada kelangkaan,tetapi karna dalam sistem tersebut beberapa nama yang tidak terdaftar dalam ERDKK mestinya harus di sortir baik oleh pengecer dan khusunya Dinas terkait ucap Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB.



"Jika ada masalah seperti nama yang tidak tertera dalam ERDKK yang mendapatkan pupuk subsidi silahkan diperbaharui karna semua harus by sistem," Katanya.




Sebagai informasi, Usai melakukan kunjungan silaturahmi Gubernur NTB bertolak menuju desa Baralau Kecamatan Minta melakukan kunjungan silaturahmi.



Hadir dalam acara tersebut, Kadis Pertanian,Kadis Peternakan,Kadis PUPR  Kadis Perkim Kadis Pora, Karo Sekra Sekban,Bappeda,Karo umum,Biro adpim, unsur UPTB Samsat Panda Bima,Dikmen Panda Bima  Ketua PKS Kabupaten Bima Kepala Bank NTB Syariah Bima,(RED/02)