Sekelompok Pemuda Aniaya Warga Desa Bolo Hingga Kritis
Cari Berita

Iklan 970x90px

Sekelompok Pemuda Aniaya Warga Desa Bolo Hingga Kritis

Rabu, 09 Februari 2022

 


Kondisi korban mengalami kritis.




Bima, PeloporNTB.Com - Aan, 17 (tahun) warga desa Bolo Kecamatan Madapangga menjadi korban penganiayaan yang di duga dilakukan oleh sekelompok pemuda Desa Tambe kecamatan Bolo  bertempat di Cabang Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Rabu, 10/2/20222 sekitar pukul 23.40 Wita.


Aan, nama yang biasa di sapah oleh teman - temanya kini terbaring di Puskesmas Madapangga dan mengalami luka bocor di bagian kepala akibat di pukul pakai besi.


Fatur menceritakan kronologis kejadiannya mengatakan, bahwa pada saat itu kita pergi jalan - jalan pake motor berempat dengan Dua SPM  menuju Pom Bensin sila. 


"Pada saat kita pulang menuju desa Bolo, tiba - tiba kami dihadang oleh sekelompok pemuda desa Tambe di tengah jalan raya bertempat di desa Tambe itu sendiri" ujarnya.


Dikatakan Fatur, Aan dan temannya lolos dari penghadangan, sedangkan saya dengan Armin tidak berani melawati jalan tersbut dan kami balik arah.


"Melihat kami balik arah dan tidak berani melewati jalan tersebut, sebagian pemuda mengejar kami pake parang dan tombak dan saya dengan Armin lari ketakutan sampai di atas gunung", tutur Fatur.


Karena kami tidak berani balik di desa Bolo, kami minta bantuan pada Polsek Bolo untuk mengawal kami agar bisa pulang dan kami di antar oleh Polsek Bolo.


Dari keterangan Sape teman satu motor dengan Aan mengatakan, kita dikejar oleh pelaku sampai di desa Bolo.


"Aan dipukul pake besi oleh terduga pelaku di cabang Bolo sampai kepalanya bocornya", pungkas Sape.


Sape menambahkan, kami tidak memiliki Masalah apa - apa dengan mereka dan tiba - tiba kami di hadang di desa Tambe lalu mengejar kami sampai di desa kami sendiri.


"Di desa kami sendiri terduga pelakunya memukul teman saya pake besi hingga kepala nya bocor dan teman saya Aan, mengalami luka yang sangat serius dan sekarang sedang di rawat di Pukesmas Madapangga", terangnya.


Sape berharap kasus ini ditangani serius oleh pihak kepolisian. "jika pelakunya sudah ditangkap saya minta limpahkan di Polres Bima", tegas Sape.


Atas peristiwa tersebut, warga desa Bolo melakukan pemblokiran jalan dan menutut pelakunya agar segera ditangkap.


Kapolsek Madapangga Ipda Kader, pada saat di konfirmasi oleh wartawan melalui telepon whatsapp membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan terhadap Aan.


"Pelakunya sudah ditangkap satu orang tinggal satu orang yang belum ditangkap. Kami berharap pada keluarga korban untuk bersabar dan berikan waktu pada kami untuk berkerja dan mencari keberadaan pelakunya", Pungkas Ipda Kader Kapolsek Madapangga.


Kader berharap pada keluarga korban untuk serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian atas kasus ini dan tidak ada lagi yang melakukan pemblokiran jalan.


"tadi sempat terjadi pemblokiran jalan oleh warga dan setelah pelakunya ditangkap satu orang warga membuka jalan", tutup Kapolsek Madapangga. (RED/01)