HMI Cabang Bima: Kader Kami dipukul Hingga Berdarah, Polres Bima Kota Dinilai Lambat
Cari Berita

Iklan 970x90px

HMI Cabang Bima: Kader Kami dipukul Hingga Berdarah, Polres Bima Kota Dinilai Lambat

Jumat, 18 Maret 2022

 

Kader HMI Cabang Bima Korban Kekerasan

Foto : Putri Pelopor NTB

Bima, PeloporNTB.Com - Demo massa HMI Cabang Bima didepan kantor DPRD kabupaten Bima pada 14 Maret lalu berujung ricuh. Demo itu mengkritisi sejumlah kebijakan yudikatif dan legislatif di Daerah kabupaten Bima.


Buntut dari kericuhan saat itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang bima mempidanakan seorang polisi yang diduga melakukan kekerasan pada tiga kader mereka hingga mengalami luka bagian kepala.


Ketua Umum HMI Cabang Bima, Muaidin menjelaskan, pihaknya terpaksa menempuh jalur hukum karena tindakan polisi itu melebihi batas kewajaran.


"Kami ingin menanyakan proses hukum kepada oknum kepolisian polres bima kota yang melakukan kekerasan kepada kader terbaik HMI cabang Bima, karena semua warga negara adalah sama kedudukannya di mata hukum," kata Muaidin Ketua Umum HMI cabang Bima.


Ketua umum HMI cabang Bima, Muaidin mengatakan Kapolres Bima Kota dinilai lambat dalam menangani laporan Kekesaran Anggotanya terhadap 3 orang Kader HMI Cabang Bima saat aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima.


"Kami sudah melaporkan secara resmi di SPKT polres Bima kota usai insiden berdarah terjadi" Ucap Muaidin.


Muaidin sesalkan, Hingga hari ini belum ada info lebih lanjut tentang proses hukum yang di lakukan oleh oknum anggota polres Bima Kota tersebut..


"Ketika Polres Bima Kota tidak Serius menangani kasus ini, saya bersama kader HMI Cabang Bima melaporkan ke Propam Polda NTB. Insa Allah dalam waktu dekat" tutupnya. (PUT-09)