Kabid PNFI: Uang 500 Ribu Dari Kepsek Buat Beli Madu, Bukan Pemerasan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kabid PNFI: Uang 500 Ribu Dari Kepsek Buat Beli Madu, Bukan Pemerasan

Sabtu, 19 Maret 2022

 

Abdul Hafid Kabid PNFI Dikbud kota Bima

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Ada aja Dalil Oknum Kabid PNFI Pada Dinas Dikbud Kota Bima AH ini membantah jika dirinya terlibat dalam kasus pemerasan yang ditujukan pada dirinya. Pasalnya, uang sebesar Rp 500 ribu yang ia minta kepada kepsek berdasarkan perjanjian untuk beli madu teman-teman di jakarta.


Seperti yang diberitakan media peloporNTB.Com pada Sabtu (19/3/2022) dengan berjudul Oknum Kabid PNFI Mafia Dunia Pendidikan, Ternyata AH Pandai Bersilat Lidah. Namun, dirinya membantah adanya tudingan tersebut.


Kabid PNFI, Abdul Hafid membantah jika ia terlibat dalam skandal pemerasan. Dirinya, tidak mengelak bahwa

Bukti transfer yang dijadikan barang bukti itu adalah uang buat beli madu untuk oleh-oleh, "Bukan untuk sogok menjadi PLT kepala sekolah TKN 17 kota Bima" Tutur Abdul Hafid Kabid PNFI Dikbud kota Bima Melalui Chatting VIa WhatsApp kepada Media PeloporNTB.Com, Sabtu (19/3/2022).


"Bahwa uang ditransfer tersebut sebagai pengganti pembelian madu untuk oleh-oleh aja guna memperjuangkan beberapa program kementrian seperti, PKW dan PKK serta APE, Pada saat itu bu salimah belum ada uangnya, maka pakailah uang saya terlebih dahulu untuk Pembelian madu asli 2 botol dan dia janjikan Untuk mentrasnfer setelah saya sampai di Jakarta" Imbuhnya.


Lebih lanjut Ia Jelaskan, Nah persoalan yang menjadi isu adalah saya melakukan pemerasan terhadap ibu Salimah Sebesar 5 juta untuk sogok menjadi PLT kepala sekolah TKN 17 kota Bima, "Terus apa korelasinya uang pembelian madu tersebut dengan pemerasan yang saya lakukan. Ini namanya pengalihan Isu" Jelasnya. (BL-01)