Oknum Dinas DLH Kota Bima Diduga Pangkas Gaji Tenaga Kontrak
Cari Berita

Iklan 970x90px

Oknum Dinas DLH Kota Bima Diduga Pangkas Gaji Tenaga Kontrak

Selasa, 08 Maret 2022

 

Ilustrasi Pegawai kontrak DLH Kota Bima

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Kebijakan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima seakan memenjarakan para pegawai kontrak yang dipekerjakan pada Dinas kebersihan tersebut.


Kepada Media PeloporNTB.Com, sumber terpercaya Pegawai kontrak DLH Kota Bima yang enggan namanya dipublikasikan Rabu (9/3/2023) tuturnya, pihaknya bersama rekan-rekannya lakukan tugas sebagai pengabdi negara yang hanya dalam bentuk kontrak, namun mereka sama sekali tidak dihargai dengan upa atau gaji yang harus mereka terima sebagai haknya 


Sumber juga jelaskan, terkait dengan gaji para pegawai kontrak yang tertera pada pagu per bulan Rp. 750 ribu bagi pegawai kontrak untuk yang berijasa SMA, namun riskannya gaji mereka tidak diberikan selama dua bulan dengan alasan tidak jelas, "Terhitung bulan janwari dan Februari 2022, kami tidak terima gaji" Ucapnya 


"Saya kaget ketika cek gaji di ATM tidak ada yang masuk, biasanya gaji kami masuk di ATM sekitar tanggal lima keatas, setelah kami mengadu kepada Dinas DLH 

tempat kami kerja, malah alasanya tidak jelas" Ucapnya.


Lanjutnya, ketika hak mereka ditanyakan ke kadis, katanya di tahun 2021 lalu kami jarang masuk kerja. Anehnya, kenapa tahun 2022 ini baru dipermasalahkan, "Kami juga sempat tanyakan absensi tahun 2021, tapi tidak ditunjukan ke kita" kesalnya.


"Kami bekerja sebagai tenaga kebersihan sudah puluhan tahun, baru kali ini gaji kami dipangkas, kami selalu setia dalam pengabdian atau tanggung jawab yang diberikan oleh DLH Kota Bima kepada kami sebagai pegawai kebersihan" ujar sumber.


Sumber lain juga menyatakan ini jelas tak bijak. Kasihan, di saat situasi pandemi begini. “Bayangkan di situasi pandemi Covid, beban pegawai kontrak dengan Gaji yang sudah pas-pasan menanggung anak dan keluarga. Bahkan sangat minim lagi. Sekarang lagi gaji kami dipangkas dua bulan" Sedihnya.


Hingga berita ini dimuat, Media ini mengkofirmasi kepala Dinas DLH kota Bima namun alasan pegawainya bahwa Big Bos tidak ada dikantor. (BL-01)