Oknum Kabid PNFI Diduga Dalang Mafia Pendidikan, LSM LPPK NTB Demo Dikpora kota Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Oknum Kabid PNFI Diduga Dalang Mafia Pendidikan, LSM LPPK NTB Demo Dikpora kota Bima

Rabu, 23 Maret 2022

 

Aktivis LSM LPPK NTB Demo Kantor Dikbudpora Kota Bima

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Puluhan Aktivis yang tergabung di Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi Nusa Tenggara Barat (LPPK NTB) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang kantor Dikbudpora Kota Bima. Mereka menuntut transparansi anggaran program PKBM dan menuntut Oknum Kabid PNFI di pecat dari jabatannya.


Berdasarkan pantauan Media PeloporNTB.Com, para peserta aksi berorasi menuntut Oknum Kabid PNFI Dikbud kota Bima sebagai dalang kejahatan. Setelah Orasi Secara bergantian mereka meminta perwakilan Dikbudpora menemui massa aksi.


"Hari ini kami menuntut beberapa poin yang kami sampaikan terutama Oknum kabid PNFI yang diduga terlibat dalam skandal kejahatan Pemerasan, dan kami juga meminta kejelasan soal anggaran PKBM" Jelas Direktur LSM LPPK NTB, Akbar Invalid, Kamis (24/3/2022).


Direktur LSM LPPK NTB, Akbar Invalid mengatakan, banyaknya anggaran PKBM yang mengendap di dalamnya secara sistemik ini.


Kepala Dikbudpora kota Bima melalu Sekdis Dikbudpora, Taufik menanggapi tuntutan massa Aksi, bahwa Dana BOP kesetaraan 2021 sejumlah 20 PKBM telah dicairkan anggaran tahap satu. Namun, Pencairan bervariasi berdasarkan jumlah siswa wajib belajar, "Pencairan tahap kedua belum kami cairkan, sebab setelah kami melakukan serifikasi atau monitoring menemukan banyak kejanggalan, banyak yang tidak sesuai WB setelah dilakukan serifikasi Data" Imbuhnya.


"Dalam proses pencarian itu, jika PKBM dianggap tidak sesuai dengan Data Jumlah siswa wajib belajar, maka kami tidak akan melakukan pencarian tahap dua" Ucapnya.


Lebih lanjut Taufik mengatakan, terkait oknum Kabid tersebut, kasusnya sudah di BAP dan di tangani langsung pimpinan tertinggi kota Bima, "Kita tunggu aja prosesnya" tutupnya. (BL-01)