Tadi Mengelak, Kini Oknum Kabid PNFI Akui "Garong" Uang Rp 5 Juta
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tadi Mengelak, Kini Oknum Kabid PNFI Akui "Garong" Uang Rp 5 Juta

Senin, 21 Maret 2022

 

Ilustrasi Bukti Transaksi

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Kasus dugaan pemerasan uang 5 Juta yang dilakukan oleh salah satu oknum  AH Kabid PNFI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima yang sudah viral diberbagai media baru baru.


Namun. Kini akhirnya, oknum AH mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada korban Ibrahim bersama istrinya Salima, saat dipertemukan oleh Tim pemeriksaan pemkot Bima bersama Tim BKPSDM untuk meminta keterangan tambahan di kantor BPKSDM Kota Bima, Senin (21/3/2022).


Ibrahim diduga korban saat diminta konfirmasi oleh media ini di kediamanya, Senin sore 21/3/2022, mengatakan bahwa tadi pagi saya bersama istri di panggil lagi oleh Tim BKPSDM Kota Bima hadir juga oknum AH untuk memberikan keterangan tambahan kaitan kasus dugaan tersebut.


Lebih lanjut Korban Ibrahim mejelaskan, Saat itu, tim Pemkot bersama tim BKPSDM meminta keterangan kata tim apakah benar saudara AH minta Uang di saudara Ibrahim bersama Istrinya Salimah untuk menjanjikan sesuatu, oknum AH menjawab itu tidak benar dan mana buktinya kata AH pada Tim.


"Setelah saya tunjukkan bukti resi fransfer, akhirnya oknum AH diam alias tidak bisa menyelak dan minta maaf" Jelas Ibrahim.


Kata Ibrahim bahwa oknum sesalkan pada kami kenapa masalah ini sampai lapor ke walikota Bima setidaknya bicarakan dulu ke dinas pendidikan dan kebudayaan, "Awalnya, saya sudah laporkan ke Kadis namun tidak ditanggapi dengan serius sehingga kami beranikan diri untuk melapor langsung ke Walikota Bima di kediamannya"Kata Ibrahim.


Kemudian tim pemeriksaan menanyakan  apa keinginan ibrahim bersama istrinya Salimah?.. Ibrahim jawab minta maaf itu bukan berarti untuk menyelesaikan semua masalah namun proses tetap ditindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku apalagi masalah ini sudah kami sampaikan langsung ke Walikota Bima.Terangnya.


Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Bima Drs. A. Wahid, membenrkan adanya pemeriksaan tambahan keterangan baik yang diduga maupun yang dianggap korban, Alhamdulillah keduannya sudah dimintai keterangan tambahan dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).


Sebelumnya Kasus tersebut Walikota Bima sudah memerintahkan Sekda untuk ditindaklanjuti dengan serius oknum dan korban sudah memberikan keterangan pada tim pemeriksaan di ruangan rapat Sekda Kota Bima beberapa hari lalu, tim BKPSDM hari ini hanya meminta keterangan tambahan saja. Akuinya.


Hasil BAP ini akan segera kami Laporkan kepada Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE dan Sekda Drs. H.Muhktar Landa MH untuk mengambil keputusan. Kaitan dengan sanksi - sanksi terhadap yang diduga kita serahkan pada Walikota Bima selaku Pimpinan Kepala Daerah. Ujarnya. ( BL-01)