Yel – Yel 2 Periode Bagi Kami Adalah Pembangun Semangat dan Energi Saat Latihan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Yel – Yel 2 Periode Bagi Kami Adalah Pembangun Semangat dan Energi Saat Latihan

Rabu, 09 Maret 2022

 

Ibu ibu Latihan Lomba Gerak Jalan Sehat

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Akhir-akhir ini beredar video Latihan gerak jalan belasan wanita yang diunggah melalui sosial media Facebook pada Rabu, 9 Maret 2022 malam. Nampaknya dari video tersebut merupakan ajang latihan rutin dan biasa yang dilakukan oleh kelompok Ibu - Ibu dari beberapa kelurahan di Kota Bima, yang kemudian tergabung dalam perkumpulan Srikandi Kota Bima dari berbagai latar belakang. Ibarat ungkapan anak muda jaman sekarang yang bilang, “The Power of emak-emak” begitulah gambaran Srikandi penuh semangat dari Kota Bima ini.


Dari video tersebut terlihat biasa saja, dari kacamata orang awam yel-yel merupakan bentuk pendorong dan semangat. Namun ternyata bisa lain dari orang dengan latar belakang dan pandangan berbeda. Karena menariknya yang di yel-yelkan adalah ungkapan Salam 2 periode. Ditanya siapa yang menyuruhnya atas kepentingan selain dari fungsi lomba gerakan jalan, dikatakan bahwa itu murni dari hati nurani tanpa suruhan paksaan dari pihak yang berkepetingan manapun.


“Hati Nurani, karena kecintaan itu normal. Yel-yel adalah pemberi semangat apalagi pada hal-hal yang kita hormati, banggakan dan puja”, ungkap Sri salah satu anggota Sri Kandi Kota Bima


Kegiatan tersebut merupakan serangkaian latihan kelompok yang menamakan diri Srikandi. Rupanya kecintaan mereka terhadap pemimpin daerah Wali Kota Bima baik secara individual maupun kesamaan rasa bersama anggota lainnya mengantarkan mereka pada satu kelompok yang sampai hari ini terus eksis tersebut, Srikandi. 


Entah kecintaan yang kuat seperti apa yang membuat mereka terus menerus tak bisa lepas ingatan dan rasa terikat dari sosok pemimpin yang akrab di sebut HML tersebut. Terbukti sejak awal dilantik tahun 2018 sampai di tahun ke-4  berjalan dalam memimpin Kota Bima hingga 2022 ini, mereka terus bertahan dengan kecintaan mereka terhadap sosok dan ketokohannya.


Dari kegiatan tersebut rupanya tidak hanya menarik perhatian dan simpatik banyak orang namun oleh sebagian orang dipandang sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas, padahal bila dipandang dari sisi barisan tersebut dan sebagian besar orang itu merupakan hal yang lumrah dan biasa.


“Ini bentuk ungkapan cinta kita kepada pemimpin, ini bentuk harapan. Sehingga ini hal yang lumrah dan berlaku dimanapun. Kami ini hanya ibu-ibu biasa, kenapa menanggagapi dengan tidak elok. Percaya dirilah seperti kata Dilan,” jelas Erna salah satu anggota lainnya sambil tersenyum.


Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa saat itu ibu-ibu Srikandi itu cuman mampir atau singgah saja dikediaman habis latihan di jalan raya. Dan tidak ada salahnya kalau ibu-ibu lintas kelurahan saat ini mengikuti lomba gerak jalan indah, karena tidak menyalahi aturan apapun. Itu yel-yel yang kami buat sendiri untuk penyemangat tim. 


“Salahnya dimana ?, orang hiburan dan ikut lomba kok dipermasalahkan, gerak jalan itu sehat, hiburan bagi kami. Yang sakit itu yang mempermaslahkan tanpa dasar.


Menurutnya daripada nyiyir tidak jelas dipersilahkan untuk memberi sumbangsih apa yang bisa diberikan, hal yang bisa dibantu untuk kegiatan positif ini.


“Atau kalau mau bertanding boleh bikin tim kita dan dengan catatan selalu sportif. Ini kita lagi latihan gerak jalan ada bumbu euforianya ya biasa saja, mungkin yang panas lagi nda bahagia. Ayok bersama kami agar bahagia”, celetuknya. (BL-01)