Cegah Penimbunan Minyak Goreng, Anggota Kodim 1608/Bima Cek Ketersediaan Stok di Toko
Cari Berita

Iklan 970x90px

Cegah Penimbunan Minyak Goreng, Anggota Kodim 1608/Bima Cek Ketersediaan Stok di Toko

Senin, 04 April 2022

 

Anggota Koramil 01/ Rasane Kodim 1608/Bima Bersama Bhabinkamtibmas Cek Stok Minyak Goreng

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Bima, PeloporNTB.Com - Anggota Koramil 01/Rasanae Kodim 1608/Bima Sertu Anto wijanarko bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatiwangi melaksanakan pengecekan harga minyak goreng di salah satu toko sembako terkait kelangkaan minyak goreng, berlokasi di jln Jatiwangi Kelurahan Jatiwangi kecamatan Asakota  (Senin,04/04/22).


Sertu Anto mengatakan, bahwa sidak dilaksanakan dalam rangka pengecekan kios atau toko dampak dari kelangkaan sembako jenis minyak goreng yang terjadi baru-baru ini, terlebih memasuki hari kedua Puasa hari ini.


“Hari ini kami bersama Bhabinkamtibmas, ingin mengecek Kios atau toko, karena ada kelangkaan minyak goreng jangan sampai ditimbun karena kalau terjadi penimbunan atau menaikkan harga itu sudah termasuk tindakan pidana” ungkapnya.


Dihari yang sama Pada kesempatan yang sama Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq,S.Sos menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan bentuk kepedulian terhadap keresahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akibat langkanya minyak goreng.


“Apa yang kami lakukan merupakan bentuk respon akibat kelangkaan sembako jenis minyak goreng di kalangan masyarakat, karena jika dibiarkan dampaknya sangat luar biasa, Semoga kelangkaan minyak goreng ini segera bisa diatasi oleh Pemerintah sehingga situasi perekonomian kembali normal” tutup Dandim Bima saat ditemui di Makodim Sore tadi.


Sementara itu salah satu pemilik toko tersebut, mengatakan, “harga minyak Goreng Sekarang ini sudah di atas harga standar dari harga Rp.23 Ribu/liter dari supplier dan sampai ke warung Rp. 25 Ribu/liternya, barangnya yang masuk hari ini sebanyak 600 Dus barang langsung kami jual ke toko-toko dan ke warung, tidak akan ditimbun karena minyak goreng menjadi kebutuhan sehari hari” jelasnya. (BL-01)