 |
| Mahasiswa IMM cabang bima Gelar Aksi didepan kantor DPRD kabupaten Bima Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang bima menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD kabupaten Bima, Selasa (12/4/2022). Dalam aksi tersebut, mahasiswa Menggelar shalat gaib bersama di ruas jalan Depan Gedung DPRD kabupaten Bima. Shalat ghaib ini ditujukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap presiden RI.
 |
| IMM Adakan Shalat ghaib |
Dari pantauan di lokasi, aksi tersebut berlangsung kondusif. Massa juga membentangkan spanduk "Reformasi hanya melahirkan Penindasan, Salam Rindu Dari Pengkaderan DAD dan Salam hangat dari Forum DAM Sang "Penindas"!!!
Aden Prabowo dalam orasinya menilai bahwa negara saat ini sedang "bergejolak."
Dengan inisiatif mahasiswa, kami mahasiswa IMM cabang bima turun ke jalan mengajukan empat poin menjadi Dasar Tuntutan. Salah satunya, meminta DPRD kabupaten Bima agar segera mengeluarkan surat atas nama kelembagaan tentang penolakan terhadap upaya amandemen UUD NRI 1945 ke 5 melalui wacana penundaan pemilu pada tahun 2024 mendatang.
"Kami juga mendesak DPRD kabupaten Bima agar mengeluarkan surat teguran terhadap bupati Bima yang membiarkan kepala Desa memberikan rekomendasi terhadap pemerintah pusat dalam melakukan pemindahan Ibukota negara dan penundaan pemilu pada tahun 2024" Ucap Aden Prabowo dalam orasinya.
Mahasiswa juga melihat kelangkaan BBM menyebabkan banyak gangguan bagi masyarakat ditengah pandemi.
Dalam aksinya, Mahasiswa juga mendesak DPRD agar mengeluarkan pernyataan secara Terbuka kepada presiden RI agar segera memecat menteri BUMN karena telah gagal menahkodai roda ekonomi raksasa yang dimiliki oleh Negara RI.
"Kebutuhan pokok sembako dalam hal ini terjadinya krisis minyak goreng di Negara penghasil kelapa sawit terbesar Dunia" tutupnya. (BL-01)