Kodim 1608/Bima, Salurkan BTPKLWN TNI Sesuai Target, 15 ribu PKL dan Nelayan Dapat Bantuan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kodim 1608/Bima, Salurkan BTPKLWN TNI Sesuai Target, 15 ribu PKL dan Nelayan Dapat Bantuan

Kamis, 28 April 2022

 

Kodim 1608/Bima Salurkan bantuan BTPKLWN

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB





Bima, PeloporNTB.Com - Penyaluran Bantuan Tunai bagi PKL, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Kabupaten Bima sudah mencapai 15.000 orang sesuai target sasaran hingga Rabu (27/4/2022)


Penyaluran BTPKLWN yang dilakukan Kodim 1608/Bima sejak 11 April 2022 itu telah berhasil menyalurkan dana Rp 9 miliar pada Kamis  (28/4/22). Ada pun total bantuan dari Pemerintah berkolaborasi dengan TNI.


"Total ada Rp 9 miliar dana BTPKLWN yang akan disalurkan oleh Kodim 1608/Bima kepada masyarakat, penyaluran Bantuan tersebut dilakukan secara bertahap. Alhamdulillah penyalurannya sudah  selesai," kata Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq,S.Sos


Kemarin, tim Kodim 1608 Bima kembali membagikan bantuan di Posramil Wera dan Koramil Woha Kodim 1608/Bima, Rabu Malam (27/4/22). Ada pun penerima bantuan datang dari Kecamatan Wera, Kecamatan Ambalawi dan Kecamatan Woha, Bima."Tambahnya Dandim Bima.


"Target 14.897 dapat disalurkan dibeberapa wilayah, Akhirnya Capaian penyaluran BTPKLWN lewat Kodim Bima di posramil wera tambahan 45 penerima serta di koramil Woha 58 penerima, Sehingga capaian BTPKLWN sudah fix 100% sesuai dengan target 15.000 orang yang disalurkan  untuk  penerima PKL, Warung DAN Nelayan masing masing mendapat Rp 600 ribu."Tutup Letkol Inf M.Zia Ulhaq,S.Sos.


Sambung Plh Danramil  Wawo Letda Inf Husain saat dilokasi kepada warga penerima "Semoga bantuan tunai yang diberikan bisa digunakan untuk tambahan modal PKL, Warung dan Nelayan," 


Penyaluran bantuan berjalan tertib, tampak beberapa personel TNI mengatur antrean. Semua penerima harus diinput data secara langsung, beserta foto diri membawa KTP dan uang yang diterimakan.

 

Sejak awal, kegiatan penyaluran bantuan tunai dilaksanakan dengan terjadwal, standard protkes Covid 19 tetap dijalankan untuk mengurangi kerumunan di lokasi. Masing masing kecamatan, diberikan waktu yang berbeda agar penerima tidak datang bersamaan."Imbuhnya. (BL-01)