Tuntut turunkan harga PPN, BBM dan bahan pokok. Ribuan mahasiswa turun kejalan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tuntut turunkan harga PPN, BBM dan bahan pokok. Ribuan mahasiswa turun kejalan

Senin, 11 April 2022

 

Ribuan Mahasiswa turun ke jalan

Foto : Putri Pelopor NTB

Bima, PeloporNTB.Com - Senin,(11/04/22) ribuan mahasiswa dari sejumlah organisasi turun kejalan. Mereka mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bima, menolak wacana penundaan pemilu 2024, kenaikan harga BBM dan bahan pokok.


Aksi mahasiswa dari gabungan Cipayung Bima sempat terjadi kericuhan, pada saat mereka mencoba menerobos barisan aparatur yang menjaga kantor DPRD Kabupaten Bima.


Aksi saling dorong pun terjadi bahkan sampai terlibat adu mulut dengan pihak aparatur kepolisian.



Dalam orasinya Muaidin selaku ketua HMI Cabang Bima dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu 2024.


"Karena kebijakan itu melanggar konstitusi negara dan UUD." ungkap Muadin.


Pada aksi tersebut mahasiswa juga menyorot kebijakan presiden yang tidak pro terhadap rakyat kecil. Terbukti dari melonjaknya harga minyak goreng, hingga kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).


Muadin berharap, sejumlah aspirasi yang disampaikan tersebut dapat diteruskan DPRD Kabupaten Bima ke pemerintah pusat. Jika tidak, ia mengancam aksi serupa akan dilakukan berjilid jilid.


Setelah beberapa jam massa aksi melakukan orasi depan kantor dewan, baru di tanggapi ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi.


Putera almarhum ferry Zulkarnain ini berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa Bima ke Pemerintah Pusat dan DPR RI.


"Soal wacana penundaan pemilu sudah disampaikan langsung presiden Joko Widodo. Pemilu tetap berlangsunv pada tanggal 14 Ferbruari 2024 mendatang" jelasnya.


"Sementara tuntutan stabilitas harga, kami juga mendukung aspirasi mahasiswa. Itu memberatkan rakyat kecil." Ujarnya. (PUT-09)