Pemuda Madani Bima Menyoroti Dugaan Korupsi di Kabupaten Bima, Dinas Pertanian Paling Gila
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pemuda Madani Bima Menyoroti Dugaan Korupsi di Kabupaten Bima, Dinas Pertanian Paling Gila

Selasa, 03 Mei 2022

 

Sulaiman ketua Pemuda Madani Bima

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Bima, PeloporNTB.Com - Ada kasus Menyoroti peningkatan kasus korupsi yang melibatkan pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Ketua Pemuda Madani Bima, Imam Sulaiman mewarning pada pemerintah untuk segera memperbaiki diri. 


Sulaiman menyebut, belakangan ini intensitas penyelidikan kasus korupsi di yang terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima semakin rutin. "Sepertinya periode kedua IDP-Dahlan akan dikenang sebagai periode kasus-kasus korupsi" Kata Sulaiman. 


Sederet Kasus tersebut diantaranya, Menurutnya, Dana Bantuan Sosisal (BANSOS) yang  bersumber dari Kementerian Sosial yang sekarang menyeret salah seorang Pejabat Dekat dengan Bupati yang juga mantan Kepada Dinas Sosial Kab. Bima, Andi Sirajuddin,  dugaan korupsi dana  program kegiatan belajar mengajar (PKBM) yang bersumber dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang disalurkanmelalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bima yang tengah  didalami oleh kejaksaan Negeri Bima.


"kami menduga dari berbagai hasil laporan yang telah kami kumpulkan, seluruh PKBM kabupaten bima bermasalah". Katanya


Disamping dua kasus besar, menurut Imam, terdapat kasus yang lebih fantastis lagi. "Ada kasus yang berpotensi merugikan negara yang lebih besar. Kami telah mengkaji berbagai sumber dan dokumen yang kami peroleh,  ada dugaan praktik korupsi gede-gedean di Dinas Pertanian Kabupaten Bima." Katanya. 


Temuan ini seakan membuat terang dugaan publik atas keresahan petani Bima selama ini. Ada Kasus Bibit Bawang, ada kasus Pupuk ada kasus lain-lain yang selama ini meresahkam petani. Problem dibidang pertanian ini, hingga kini  tidak mampu dijawab oleh kepala Daerah Kabupaten Bima. 


"Saya kira penegak hukum akan segera mengungkap kasus korupsi di dinas pertanian ini. Kami belum bisa kalkulasi dugaan kerugian, tapi ini berpotensi merugikan negara puluhan Milyar. Dan Pemuda Madani Bima akan segera melakukan finalisasi kajian untuk menyerahkan ini ke penegak hukum". Terang Sulaiman. 


Karena itu Pemuda Madani Katanya, dari beberapa rentetan kasus korupsi yang berpotensi mengakibatkan kerugian negara puluhan miliyar tersebut, Pemuda Madani mendorong institusi penegak hukum agar lebih proses membongkar seluruh kasus korupsi yang tengah menggurita diseluruh Dinas yang ada  Dikabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). (BL-01)