Warga Binaan yang taat Selama Menjalani Pidana Dapat Remisi, Walikota HML Pimpin Upacara di Rutan Bima
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Binaan yang taat Selama Menjalani Pidana Dapat Remisi, Walikota HML Pimpin Upacara di Rutan Bima

Minggu, 01 Mei 2022

 

Walikota HML pimpin upacara Pemberian Remisi di rutan Bima

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Minggu (1/5/2022) memimpin upacara pemberian remisi bagi narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Raba Bima.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML), Asisten II Kota Bima, Kepala Rutan Bima M. saleh SH, Kasubsi pelayanan bapak Tajudin S.Sos, Kasubsi pengelohan bapak Gamal Mashur SH, Kepala Pengaman Rutan Luncur Rukti P. .S.Sos, Para Staf rutan dan Perwakilan tahanan rutan


Para tahanan yang mendapatkan remisi khusus hari raya idul Fitri 1443 H tahun 2022 bagi terpidana dan anak di Rutan kota Bima memasuki aula utama rutan Bima.


Walikota HML pada momentum itu menyebutkan Perkembangan sistem pemasyarakatan tidak terlepas dari perjalanan – panjang kebijakan penegakan hukum pidana di Indonesia Bermula di berlakunya Regfernen Penjara yang menjadi titik awal sistem kepenjaraan di Indonesia dengan segala fase historisnya.


“Pembinaan narapidana dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat seluruh elemen ini mempunyai kedudukan dan peran yang saling mendukung sehingga tercapainya tujuan” ujar Walikota HML.


Menurut Walikota HML bahwa Remisi yang para Narapidana peroleh hari ini merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang Saudara tunjukkan ketika menjalani pidana di Lapas/Rutan/LPKA. Pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga Saudara dapat segera kembali ke tengah masyarakat. 


"Tujuan reintegrasi sosial dalam pelaksanaan pidana penjara memberikan perhatian yang seimbang antara masyarakat dan narapidana" Jelasnya.


Narapidana harus mendapatkan kesempatan yang luas untuk bersosialisasi dengan masyarakat, dan pada sisi lain, masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dan memberikan dukungan dalam pembinaan narapidana sebagai wujud tanggung jawab sosial.


Hari Raya Idul Fitri merefleksikan sebuah kemenangan atas perjuangan sebulan penuh menahan dan mengendalikan hawa nafsu pada hari Ini tibalah saatnya untuk kita merayakan hari kemenangan yang sarat akan makna selain dimaknai sebagai hari raya kemenangan, Idul Fitri juga dapat dimaknai sebagai hari raya kesucian dan kekuatan.


Masih menurut Walikota HML bahwa Ancaman penularan COVID-19 tetap ada dan nyata. Oleh karenanya, Saya tetap mengimbau agar kita tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.


Dengan adanya pemberian remisi khusus hari raya idul Fitri 1443 H tahun 2022 bagi terpidana dan anak di Rutan kota Bima. dapat dipandang sebagai sebuah instrumen yang penting dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan, untuk memberikan stimulus bagi narapidana agar selalu berkelakuan baik. dan cermin dari sikap warga binaan yang taat selama menjalani pidana, lebih disiplin, lebih produktif, dan dinamis. (BL-01)