Bina Harapan Matakando Adakan Kegiatan Dialog Tematik Foto : Firdaus Pelopor NTB |
Bima, PeloporNTB.Com - Program Keserasian Sosial merupakan salah satu program Kementerian Sosial RI dalam penanganan masalah konflik sosial,
Forum Keserasian Sosial Berbasis Masyarakat (FKSBM) "Bina Harapan" Kelurahan Matakando mengadakan Kegiatan dialog Tematik dengan tema Merajut Persatuan, Perkuat Persaudaraan Untuk Mencegah Paham Radikalisme Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara" di Aulah Kantor Kelurahan Matakando pada hari Kamis 11 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat dan juga dihadiri sejumlah pejabat Pemerintahan Kota Bima sebagai narasumber yakni Kadis Sosial Ibu Yuliana, S.Sos yang sekaligus membuka acara, kadis Kesbangpol Bapak Drs. M.Hasyim, S.Sos , SH, MSc. Dev , Lurah Matakando Bapak Maskur, SH , Selain itu juga di hadiri oleh Bapak Haris Kabid Linjamsos Dinsos Kota Bima, Ibu Yuni Pendamping Sosial, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, anggota Forum Keserasian Sosial Bina Harapan, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
dalam Laporanya Ketua panitia, Ahmad S.PdI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah RI, khususnya Kementerian Sosial yg bersinergi dengan Tim Sinergisitas antara Kementerian Lembaga.
Lebih lanjut beliau menyampaikan paling tidak ada empat tujuan dari kegiatan FKSBM Bina Harapan Kel. Matakando :
1. Utk menghindari konflik yg terjadi di tengah2 masyarakat Kel Matakando.
2. Menciptakan wadah yg dapat mengakomodir pemuda utk belajar, berkarya dan bekerja
3. Menanamkan nilai kebersamaan dan gotong royong, solidaritas sosial serta saling menghormati diantara sesama yg berbasiskan kearifan lokal.
4. Meningkatkan nilai ekonomi dengan adanya budidaya ikan sebagai lapangan kerja baru.
Dalam pemaparan materinya, Ibu Yuliana S.Sos Kadis Sosial Kota Bima yang menjadi narasumber Ke-1 menyampaikan.
"Kegiatan ini merupakan Sinergisitas Kementerian Sosial dengan Sinergisitas Kementerian dan Lembaga untuk mencegah konflik sosial dan Radikal Terorisme.
Selain itu beliau menambahkan "perlunya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dengan prinsip hidup yang rukun dan saling menghormati satu sama lain dalam menjaga NKRI dan Kehidupan sosial yang lebih baik".
Selain itu Muhammad Hasyim Kaban Kesbangpol yang menjadi Narasumber ke-2 menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukur serta himbauan untuk pencegahan radikalisme.
"terima kasih banyak dan rasa syukur kepada Allah SWT dimana lewat kegiatan dialog tematik ini kita bisa berdiskusi tentang pencegahan radikalisme dan terorisme , radikal terorisme merupakan musuh bersama kita" ujarnya
Dia menambahkan bahwa " Radikal terorisme merupakan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tinggal Ika dan konsep bernegara.
Beliau juga menghimbau pentingnya merawat kebersamaan dan menjaga kerukunan hidup dimasyarakat , serta mendeteksi jaringan atau organisasi yang masuk di masyarakat melalui kerjasama masyarakat dan pemerintah.
di akhir penyapain materinya beliau mengatakan "kegiatan dialog tematik adalah sarana komunikasi untuk saling memberikan masukan dan saran bagaimana program kegiatan ini memiliki manfaat dan implementasi dalam kehidupan bermasyarakat, Tutupnya.
Sementara itu Bapak Maskur, SH Sebagai narasumber ke-3 mengajak pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya utk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dan itu merupakan tugas semua elemen masyarakatnya bukan hanya tugas pemerintah.
"Semua masyarakat harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan gotong royong dan semangat kekeluargaan sehingga akan timbul rasa persaudaraan antara sesama. (FIR-09)